Babak Belur Dikeroyok di HolyWings Jogja, Ini Kesaksian Lengkap Bryan Yoga

Babak Belur Dikeroyok di HolyWings Jogja, Ini Kesaksian Lengkap Bryan Yoga

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Senin, 06 Jun 2022 19:24 WIB
Bryan Yoga Kusuma korban pengeroyokan di HolyWings Jogja, Sabtu (4/6/2022).. Dia kini masih dirawat di RS Bethesda Jogja.
Bryan Yoga Kusuma korban pengeroyokan di HolyWings Jogja, Sabtu (4/6/2022). Foto: dok. tangkapan layar video dari pengacara
Sleman -

Pengusaha hotel dan wisata Bryan Yoga Kusuma akhirnya angkat bicara terkait dugaan pengeroyokan yang menimpanya di HolyWings Jogja. Bryan yang masih menjalani perawatan di RS Bethesda Jogja itu meminta keadilan.

"Saya Bryan Yoga Kusuma, korban pengeroyokan di HolyWings Jogjakarta sekitar 4 Juni lalu. Saya dikeroyok sekitar 20 orang yang beberapa di antaranya merupakan anggota polisi," kata Bryan dalam video yang diterima detikJateng dari kuasa hukumnya yaitu Duke Arie Widagdo, Senin (6/6/2022).

Bryan mengaku dipukuli dan dibenturkan ke aspal hingga babak belur. Pemukulan itu berlanjut di Polres Sleman. Ia pun mencoba melarikan diri untuk mencoba mencari perlindungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dipukuli, dijatuhkan, dan dibenturkan ke aspal hingga babak belur. Saya kemudian dibawa ke kantor Polres Sleman dan ironisnya dikeroyok oleh orang-orang yang ada di sana semua," ucapnya.

"Dalam kondisi setengah sadar saya mencoba melarikan diri, keluar dari polres untuk mencari pertolongan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus ini, Bryan yang juga anak Komisaris Utama Bank BUMD di Jawa Timur itu meminta keadilan ditegakkan.

"Saya mohon atensi dari para petinggi Polri dan Presiden. Saya menginginkan keadilan untuk saya, karena saya percaya masih ada polisi atau penegak hukum yang baik di Indonesia ini, yang benar-benar melindungi dan mengayomi masyarakat. Saya harap bangsa dan negara bisa menegakkan keadilan, terima kasih," harap dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu (4/6) dini hari. Pihak keluarga korban menyebut ada unsur keterlibatan anggota polisi dalam kejadian itu.

Polda DIY kemudian turun tangan dan memeriksa 17 orang terkait dugaan keterlibatan oknum anggota polisi dalam kasus dugaan penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja itu. Kesimpulan sementara, ada dua perwira Polres Sleman yang diduga melakukan pelanggaran.




(ams/dil)


Hide Ads