Heboh Pemuda Nyaris Bakar Rumah Gegara Cinta Ditolak, Begini Endingnya

Heboh Pemuda Nyaris Bakar Rumah Gegara Cinta Ditolak, Begini Endingnya

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 17 Mei 2022 16:10 WIB
Rumah Sri Mulyani yang nyaris dibakar pemuda gegara cintanya ditolak sang anak. Peristiwa itu terjadi Senin (16/5/2022).
Rumah Sri Mulyani yang nyaris dibakar pemuda gegara cintanya ditolak sang anak (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Kota Pekalongan -

Pemuda asal Pekalongan, Muhammad Mu'arif (25), nyaris membakar rumah gadis pujaannya Dzita Muriati (23) gegara ditolak cintanya. Beruntung ibu Dzita, Sri Mulyani (45), memaafkan pelaku.

"Langsung diselesaikan secara kekeluargaan, memang kita nggak nuntut, kita kasihan sama anaknya. Kalau menurut saya memang anaknya baik. Saya juga kasihan masa depan anaknya, saya menyadari itu," kata Sri Mulyani, saya ditemui detikJateng di rumahnya, Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Pekalongan, Selasa (17/5/2022).

Sri mengaku kasihan dengan masa depan pelaku jika diproses hukum. Apalagi perbuatan itu dilakukan setelah cintanya ditolak putrinya yang kini sudah kembali ke Bandung untuk bekerja.

"Cinta ditolak iya itu sebab pertamanya. Si laki-lakinya itu memang cinta sama anak saya, cuma anak saya belum menerima intinya gitu. Nah itu kan akhirnya nomore (HP) diblokir. Anak saya cerita ke saya, sebelum berangkat kembali kerja di Bandung," terang Sri.

Sri pun mengaku tak memperpanjang kasus upaya pembakaran rumahnya tersebut. "Sudah kita maafkan," kata dia.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/5) dini hari, kala itu Mu'arif langsung diamankan tetangganya ketika menyiramkan bensin ke warung dan rumahnya. Dia pun mengaku iba dan meminta pelaku dimasukkan ke dalam rumah agar tidak diserang massa.

"Tetangga mengetahui dan menangkapnya. Terus tak suruh masuk (rumah), karena kasihan anaknya. Memang ya, dia mau berbuat jahat ke kami ya, saya melihat anaknya nggak tega kalau dimassa, saya juga kasihan," ungkapnya.

Kasus ini pun sudah diselesaikan kedua belah pihak di Mapolsek Tirto, Kota Pekalongan. Kapolsek Tirto, AKP Darwoto, membenarkan persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dalam hal tersebut untuk persoalan sudah diselesaikan di Polsek Tirto. Sehingga permasalahan ini sudah selesai tidak ada permasalahan lagi dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan," pungkas Darwoto.




(ams/sip)


Hide Ads