.webp)
Aksi pencurian terjadi di sebuah warung sate di jalan Srowot-Wedi Kecamatan Jogonalan, Klaten, akhir pekan kemarin. Uniknya, pencuri itu langsung lari meninggalkan motor serta kartu identitasnya lantaran kepergok warga.
Berbekal bukti-bukti yang ditinggalkan itu, saat ini polisi sudah berhasil mencokok kedua pelaku.
"Betul sudah diamankan tim Reskrim Polres Klaten. Satu ditangkap di rumahnya dan satu menyerahkan diri," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Selasa (10/5/2022) siang di Mapolres Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku tersebut adalah ER (30) warga Pogung, Kecamatan Cawas dan SE (60) warga Pesu, Kecamatan Wedi.
Dari hasil pengembangan, ternyata kedua maling apes itu pernah beraksi di sejumlah lokasi. Saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.
"Dari pengembangan ada beberapa kasus lain. Di Kecamatan Gantiwarno mereka mencuri 8 tabung gas, " kata Abdillah.
Selain itu, mereka juga pernah mencuri minuman teh teh kemasan sejumlah 25 botol di dekat Pabrik Gula Gondang.
 Maling di Klaten gagal bobol warung tinggalkan identitas KTP dan SIM Foto: dok. tangkapan layar Info Seputar Klaten |
Dari hasil identifikasi, ternyata pelaku SE juga tercatat sebagai residivis dalam kasus pencurian kepala arca dan pencurian sapi.
Terpisah, Kapolsek Jogonalan AKP Muslimin menyebut bahwa kedua pelaku itu diamankan oleh tim Resmob Polres Klaten. Adapun barang bukti saat ini masih disimpan di Polsek Jogonalan.
"Sepeda motor masih di Polsek. KTP dan SIM itu milik salah seorang pelaku," ungkap Muslimin kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencuri apes itu sempat viral di media sosial. Mereka lari setelah aksinya kepergok warga. Sedangkan sepeda motor dan KTP serta SIM yang tersimpan di jok motor justru ditinggal begitu saja.
(ahr/mbr)
