Anggota Polres Wonogiri Bripda PPS alias D yang melakukan pemerasan dan ditembak karena melawan saat akan ditangkap ternyata juga membawa senjata api (senpi). Senjata yang dibawa yaitu jenis revolver dan sudah dimodifikasi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan kepolisian masih terus mendalami soal kepemilikan senpi yang dibawa oleh PPS.
"Mengenai senjata api rakitan jenis revolver yang ditemukan di saku Bripda PPS saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap asal senjata api tersebut," kata Iqbal di Mapolda Jateng, Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menjelaskan senjata tersebut merupakan rakitan yang sudah dimodifikasi. Ujung senjata sudah dipotong hingga jadi lebih pendek.
"Senpinya jenis revolver tapi rakitan yang sudah dimodif, ujungnya dipotong. Dia beli," ujarnya.
Iqbal menegaskan saat upaya penangkapan Bripda D dan komplotannya pada Selasa (19/4) sore tidak terjadi adu tembak antara petugas Polresta Surakarta dan pelaku. Melainkan tembakan peringatan dan tembakan terukur.
"Tidak ada adu tembak," tegasnya.
Untuk diketahui, Bripda D dan empat teman sipilnya melakukan aksi pemerasan dengan modus mengincar pasangan selingkuh yang keluar hotel. Berbekal foto saat korban keluar hotel, mereka meminta sejumlah uang dengan ancaman dipenjara jika tidak memberikan.
Salah satu korban yang merasa difitnah kemudian melapor ke Polresta Surakarta dan pada Selasa (19/4) lalu dilakukan upaya penangkapan pelaku di kompleks Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo. Namun pelaku yang membawa mobil melawan dengan menabrakkan mobilnya ke kendaraan petugas dan warga.
Tembakan peringatan yang diletuskan polisi ternyata tidak membuat pelaku berhenti sehingga petugas berupaya menembak ban mobil. Ketika itu pelaku berhasil kabur dan ternyata perutnya sudah tertembus peluru.
Pelaku yang tertembak itu dibawa komplotannya ke RS AI Hidayah, Boyolali. Di rumah sakit itu Bripda D tidak mau menunjukkan identitas sehingga datang anggota Polres Boyolali dan baru diketahui D adalah anggota Polres Wonogiri. Kasus tersebut kemudian didalami dan seluruh pelaku berhasil dibekuk.
(rih/aku)