Pilu Driver Ojol Semarang Kena Tipu Modus Kuis, Duit Tabungan Ludes

Pilu Driver Ojol Semarang Kena Tipu Modus Kuis, Duit Tabungan Ludes

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 21 Apr 2022 07:00 WIB
Viral driver ojol jadi korban penipuan, saldo tabungan puluhan juta raib, Semarang, Rabu (20/4/2022).
Viral driver ojol jadi korban penipuan, saldo tabungan puluhan juta raib, (Foto: Tangkapan layar akun IG @infosemarangterkini)
Solo -

Seorang driver ojek online (ojol) di Semarang bernama Irwanuari Riswanto menjadi korban penipuan undian kuis berhadiah. Akibatnya driver ojol itu kehilangan duit tabungan sebesar Rp 65 juta.

Kisah pilu driver ojol itu diunggah akun Instagram @infosemarangterkini, Rabu (20/4/2022). Peristiwa itu pun dilaporkan ke Polrestabes Semarang.

Dalam laporan polisi yang turut diunggah itu, tertulis korban mengalami penipuan pada Selasa (19/4) pukul 11.44 WIB. Saat itu, Iwanuari mendapatkan telepon yang mengabarkan jika dirinya mendapatkan hadiah undian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bukannya mendapat hadiah, justru saldo di dua rekeningnya senilai masing-masing Rp 34 juta, dan Rp 31 juta raib.

"Saya cek di ATM terdekat itu (dua rekeningnya) kosong semua," kata Irwanuari dalam video itu.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai konfirmasi, Irwanuari menceritakan peristiwa itu berawal saat dia sedang mengantar customer. Penipu itu mengatasnamakan bank dan menyebut Irwanuari memenangkan undian.

"Setelah saya mengantar order, saya selesaikan. Saya dihubungi lagi sama pihak yang tadi (mengaku dari pihak bank)," jelas Irwanuari saat dimintai konfirmasi wartawan, kemarin.

Irwanuari lalu diberi sebuah tautan yang disebut bukti dia memenangkan undian. Setelah tautan itu dibuka, saat itulah dia merasa seperti terhipnotis.

"Setelah itu dia ngasih link, dari bank untuk melihat poin hadiah saya dan saat itu pikiran saya kosong," ujar dia.

"Saya tidak merasa senang, pikiran saya kosong tiba-tiba manut gitu," sambung Irwanuari.

Irwanuari pun mengaku hanya mengikuti instruksi yang diberikan pelaku. Saat sadar barulah dia mengetahui saldo tabungannya sebesar Rp 65 juta sudah raib.

"Itu uang saya tabung selama tujuh tahun, dan itu pinjam dari KUR 30 juta belum saya pakai," tuturnya kelu.

Polisi pun sudah turun tangan menyelidiki kasus ini. "Masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, terpisah.




(ams/ams)


Hide Ads