TKP Suami Bakar Istri dan Bayinya di Kudus Dipasangi Garis Polisi

TKP Suami Bakar Istri dan Bayinya di Kudus Dipasangi Garis Polisi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 16 Apr 2022 15:02 WIB
TKP rumah bakar istri dan bayinya hidup-hidup di Kudus, Sabtu (16/4/2022)
TKP rumah bakar istri dan bayinya hidup-hidup di Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Seorang suami di Desa Klumpi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tega membakar istri dan bayinya hidup-hidup. Saat ini di lokasi kejadian sudah terpasang garis polisi.

Pantauan di lokasi, Sabtu (16/4) pukul 11.00 WIB terlihat beberapa polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi terlihat terpasang di depan rumah.

Warga dan awak media dilarang untuk mendekat di lokasi kejadian. Terlihat warga sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Mereka penasaran dengan kejadian yang menghebohkan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara pelaku kita amankan, pelaku juga terbakar dan dirawat di RSUD Kudus," terang Kapolsek Gebog, AKP Fatah kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (16/4/2022).

Pelaku diketahui bernama Agus Suwarno (30), istrinya Sulistiana (20), dan bayinya Muhammad Syarif Abdullah berusia 1,5 bulan. Fatah mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

ADVERTISEMENT

Korban istri masih dirawat di rumah sakit. Lalu bayinya yang berusia 1,5 bulan meninggal dunia karena mengalami luka bakar.

"Sedangkan ibu sama anak di RSI Sunan Kudus, terlapor ayah sendiri yang membakar. Yang satu bayi meninggal dunia yang ibunya masih dirawat di rumah sakit," jelas dia.

Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin mengatakan anaknya sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sementara ibunya masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar yang parah.

"Yang dirawat di sini ada ya, ibu sama anaknya, anaknya sudah meninggal dari rumah sehingga di sini sudah meninggal dunia, kalau yang ibu masih dilakukan penanganan intensif karena luka bakarnya cukup parah, ini masih dipantau terus," terang Syaifuddin kepada wartawan ditemui di lokasi siang ini.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads