Kasus tewasnya bocah Dila (7) di tangan kakak sepupunya di Kartasura, Sukoharjo perlahan membuka fakta baru. Tetangga mengungkap pelaku, Fajar (18) ternyata sempat beralibi Dila meninggal karena jatuh dari lantai 2.
"Kemarin sore setelah saya selesai salat asar, si Fajar itu datang ke rumah untuk meminjam keranda guna memandikan jenazah," terang Ketua RT 01/02, Suraji kepada wartawan saat ditemui di sekitar rumah korban, Rabu (13/4/2022).
Suraji mengaku sempat kaget dan bertanya mengenai sosok warganya yang meninggal dunia. Sebagai RT, dia mengaku wajib tahu jika ada warga yang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lah siapa yang meninggal, kok saya tidak tahu. Harusnya kan saya tahu," ucapnya.
Selanjutnya, Suraji dan sang istri mendatangi rumah korban untuk memastikan kejadiannya. Sesampai di rumah Fajar yang berjarak kurang dari 100 meter itu, barulah diketahui jika yang meninggal adalah Dila.
Saat ditanya penyebab meninggalnya Dila, Fajar menyebut adik sepupunya itu meninggal karena terjatuh dari lantai dua. Namun, pihaknya pun tidak percaya begitu saja dengan keterangan Fajar.
"Kalau terjatuh ya pasti warga sudah tahu, wong di samping rumahnya itu ada pekerja yang sedang merenovasi rumah. Pasti mereka memberitahukan kepada saya," tuturnya.
Setelah didesak, akhirnya Fajar mengaku jika dirinya baru saja menganiaya korban. Kemudian korban baru ditemukan meninggal sore harinya.
"Warga yang mengetahui sempat emosi, ada yang mau membakar (rumah), tetapi bisa dicegah," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kedua pelaku ialah F (18) dan G (24), warga Dukuh Blateran, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. F masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan G adalah wiraswasta.
Polisi menyebut kedua tersangka merupakan kakak beradik atau kakak sepupu korban. Mereka sudah lama tinggal satu rumah, karena ayah korban meninggal dan ibunya pergi, bocah Dila tinggal bersama bibinya (kemarin disebut tante) yang merupakan orang tua dari tersangka.
Saat kejadian pada Selasa (12/4) kemarin, bocah Dila sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia. Bocah Dila pun dimakamkan di tempat permakaman setempat.
(ams/sip)