Seorang admin salah satu akun Instagram, AD diamankan Polres Klaten untuk dimintai keterangan. Admin tersebut dimintai keterangan karena mengunggah konten video temuan senjata gir motor bekas yang dinarasikan terkait kelompok kejahatan jalanan atau klithih.
"Betul (yang bersangkutan) dari Gantiwarno. Sekarang sedang disidik dan proses masih berjalan," jelas Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo kepada detikJateng, Jumat (8/4/2022).
Eko menjelaskan yang bersangkutan diamankan setelah polisi menyelidiki unggahan video tersebut. Dengan kejadian itu masyarakat diimbau berhati-hati menggunakan medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imbauannya bijaklah menggunakan media sosial. Jemarimu ya harimaumu dan hati-hati terhadap berita yang belum tentu itu benar," sambung Eko Prasetyo.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menambahkan AD diamankan bermula dari patroli siber Polres. Pihaknya mendapati unggahan temuan senjata yang diduga untuk klithih.
"Unggahan kejadian akan terjadi tindakan kekerasan bisa dibilang klithih, ada gir. Kita telusuri, kita cek dari video dan pemilik akun, lalu kita minta yang bersangkutan datang untuk kita cek kebenaran berita tersebut karena ditransmisikan ke medsos," ujar Guruh kepada detikJateng.
Ternyata hasil pengecekan, jelas Guruh, ternyata yang bersangkutan tidak jeli. Kabar yang diunggah dan beredar luas itu ternyata kejadian dua bulan yang lalu.
"Yang bersangkutan tidak mengecek dengan detail, tidak jeli sehingga kabar yang telah beredar luas itu kejadian dua bulan lalu. Yang bersangkutan sudah membuat klarifikasi, video itu kejadian lampau," imbuh Guruh.
Lewat akun Instagram @polres_klaten, AD menyampaikan klarifikasinya. Tampak seorang remaja berkaos putih diminta keterangan di Satreskrim Polres Klaten.
Setelah itu yang bersangkutan membuat klarifikasi dan permintaan maaf. Yang bersangkutan mengaku video itu ternyata video lama sekitar dua bulan lalu.
Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan sejumlah warga di Klaten menemukan senjata berupa gir motor yang diikat kain sempat viral. Warga menganggap benda tersebut mirip senjata yang digunakan oleh pelaku klithih.
Video tersebut beredar melalui beberapa grup Whatsapp. Bahkan, video itu juga sempat diunggah oleh salah satu akun di Instagram, namun kemudian dihapus.
Akun yang mengunggahnya di Instagram adalah @klaten.update pada Jumat (8/4) pagi. Akun itu mengunggah video berdurasi 22 detik itu.
(ams/sip)