Sejumlah barang disebut hilang di studio foto tempat penemuan mayat sekuriti Supriyono (37) diduga dibunuh. Kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang pegawai, Wahyu (33), menyebut pelaku mengambil barang dari satu lokasi saja. Menurutnya lokasi itu merupakan tempat penyimpanan barang yang terbilang mahal.
"Kayaknya yang nyuri juga sudah tahu lokasinya juga yang diambil juga cuma satu lokasi, sudah tahu tempatnya yang mahal mana," ujar Wahyu saat ditemui di lokasi, Jl Diponegoro, Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku perampokan diduga masuk ke toko kamera melalui area toilet di lokasi. Sebab, terlihat ada satu lubang yang seukuran dengan lingkar pinggang orang dewasa.
Saat pertama kali ditemukan jasad korban. Pintu toko kamera juga masih tertutup rapi dengan alarm yang dipastikan masih menyala.
"Jalannya kok juga tahu lewat belakang situ," ucap Wahyu.
Wahyu mengaku belum mengetahui detail barang yang hilang. Namun, diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
"Ini prediksinya nih kurang lebih Rp 200 juta, itu kamera, sama tas, sama lensa. Kalau detailnya sih belum pasti," jelasnya.
![]() |
Sebelumnya, seorang sekuriti di studio foto yang diketahui bernama Supriyono (37) ditemukan tewas. Korban tewas dengan luka tusuk di tubuhnya.
"Dari penyelidikan awal kita temui adanya tanda-tanda tusukan pada korban kemudian kita temui juga ada barang bukti terkait pisau yang diduga digunakan untuk menusuk," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lomban Toruan di lokasi.
"Dugaan kita adanya upaya untuk perampokan (pasal) 365," kata Donny.
(ams/ams)