.webp)
Polres Klaten terus menyelidiki identitas mayat wanita telanjang dada di tepi sawah Jalan Yogya-Solo, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Polisi pun mengumumkan ciri-ciri celana korban saat ditemukan.
"Mengenakan celana pendek warna merah kombinasi abu-abu dan celana dalam warna putih," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada detikJateng, Sabtu (26/3/2022).
Guruh mengatakan, mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan pada Jumat (25/3) lalu di tepi sawah bantaran sungai Dusun Kepoh RT 1 RW 1 Desa Dukuh, Delanggu. Mayat wanita itu berumur sekitar 30-40 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggi badan 144 -150 sentimeter, berperawakan sedang. Rambutnya ikal sebahu," terang Guruh.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menambahkan, identitas mayat wanita itu hingga saat ini belum terungkap.
"Belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga, baik ke Polsek dan Polres. Ini terus diselidiki," kata Abdillah kepada detikJateng.
Abdillah berujar, mayat wanita itu sudah diautopsi di RS Bhayangkara Semarang. Namun hasil autopsi jenazah belum keluar.
"Jenazah sudah di Klaten, sementara dititipkan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Hasil autopsi jenazah belum keluar. Nanti jika sudah akan dijelaskan,'' sambung Abdillah.
"Ini sudah akan kita umumkan (ciri-ciri mayat) ke medsos atau Polsek. Tapi ciri wajahnya sudah sulit dikenali karena sudah membusuk. Ada lebam, tapi apakah karena lebam mayat (lebam yang terjadi setelah korban meninggal) atau karena apa itu nanti (menunggu) hasil autopsi," pungkas Abdillah.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di sawah tepi Sungai Jabang Bayi, Delanggu, Klaten, kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
"Mayat seorang perempuan, tidak memakai baju. Saya tidak berani mendekat, cuma sekitar 5 meter," ungkap Kadus 1 Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Joko Kristanto kepada detikJateng di lokasi, Jumat (25/3).
Joko menjelaskan penemuan mayat itu diketahui oleh warga dan dilaporkan ke balai desa sekitar pukul 11.10 WIB. Dirinya dan beberapa perangkat desa mengecek ke lokasi.
"Saat kami di balai desa, ada warga datang melaporkan penemuan mayat itu. Dilaporkan sekitar pukul 11.10 WIB, saat mau persiapan Jumatan," sebut Joko.
(dil/rih)
