Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Wanita Telanjang di Klaten, Ini Sebabnya

Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Wanita Telanjang di Klaten, Ini Sebabnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 25 Mar 2022 18:45 WIB
Lokasi penemuan mayat di Klaten, Jumat (25/3/2022).
Lokasi penemuan mayat di Klaten, Jumat (25/3/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Mayat wanita telanjang dada di tepi sawah jalan Jogja-Solo, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah belum teridentifikasi. Polres Klaten kesulitan mengidentifikasi mayat tersebut.

"Iya karena kondisi mayat saat di temukan sudah mengalami pembengkakan. Jadi sulit di ambil sidik jarinya sehingga belum bisa terbaca," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada detikJateng, Jumat (25/3/2022).

Dijelaskan Guruh, meskipun menemui kendala identifikasi jajaran Polres terus berupaya maksimal melacak. Untuk itu, jenazah dikirim ke RS Bhayangkara di Semarang setelah rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita geser ke Semarang. Kita tidak bisa identifikasi dengan kondisi (mayat) demikian," lanjut Guruh.

Saat ini, imbuh Guruh, jenazah sedang perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Jateng di Semarang. Dirinya belum bisa memberikan lebih detail keterangan karena menunggu autopsi.

ADVERTISEMENT

"Ini sedang perjalanan ke Semarang. Kita belum bisa identifikasi, kita masih menunggu hasil autopsi," lanjut Guruh.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita telanjang ditemukan di sawah tepi Sungai Jabang Bayi, Klaten. Mayat wanita itu ditemukan tanpa identitas.

Lokasi penemuan mayat wanita ini berada di Dusun Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu.

"Mayat seorang perempuan, tidak memakai baju. Saya tidak berani mendekat, cuma sekitar 5 meter," ungkap Kadus 1 Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Joko Kristanto kepada detikJateng di lokasi, Jumat (25/3).

Joko menjelaskan penemuan mayat itu diketahui oleh warga dan dilaporkan ke balai desa sekitar pukul 11.10 WIB. Dirinya dan beberapa perangkat desa mengecek ke lokasi.

"Saat kami di balai desa ada warga datang melaporkan penemuan mayat itu. Dilaporkan sekitar pukul 11.10 WIB saat mau persiapan Jumatan," sebut Joko.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads