Beredar kabar bahwa dua anak yang menjadi korban luka akibat penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah meninggal dunia. Pemkab Brebes pun menyatakan kabar tersebut tidak benar.
"Memang benar beredar kabar soal kematian dua (anak) korban luka itu. Kabar itu bahkan beredar di lingkungan sekolah. Tapi saya pastikan itu tidak benar," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Rini Pudjiastuti, saat ditemui di kantornya pada Selasa (22/3/2022).
Rini mengatakan, dirinya bersama beberapa staf sudah menjenguk kedua korban di RSUD Margono Banyumas dan melihat langsung kondisi mereka. Menurut Rini, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi akibat luka sayatan.
"Kami sudah menjenguk korban di RSUD Margono, kemarin. Keduanya sudah dioperasi dan berangsur membaik. Kemarin, Senin, sudah dipindah ke ruang perawatan," ujar Rini.
Rini mengaku sempat berkomunikasi dengan salah satu korban yang kecil. "Sempat bicara dengan anak yang kecil, dia sudah bisa tersenyum melihat video yang saya lihatkan. Sudah bagus dan sudah makan sedikit-sedikit," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial KU (35) di Kecamatan Tonjong, Brebes,menggorok tiga anak kandungnya pada Minggu (20/3) lalu. Salah satu anak itu tewas di lokasi kejadian.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Brebes akhirnya membawa KU ke RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan.
(dil/ahr)