Temuan mayat perempuan terikat sarung di bawah Tol Semarang-Bawen ditangani Polda Jateng. Ditemukan bekas sayatan di leher mayat tersebut dan diduga bekas aksi pembunuhan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dari penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh dan dibuang di bawah jalan tol tersebut.
"Dugaan kami sementara korban pembunuhan. Ada luka di leher terus kedua kaki diikat. Bisa jadi korban dibunuh terus dibuang dari jembatan tol," kata Djuhandhani di Mapolda Jateng, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diperoleh detikJateng, ciri-ciri mayat wanita tersebut memiliki rambut panjang berwarna hitam dan sebagian disemir pirang dan beranting emas putih. Tinggi badan korban sekitar 145 cm dan berkulit kuning langsat.
Selain itu korban mengenakan celana jins karet biru dan tank top merah. Ditemukan pula kaus lengan panjang berwarna krem motif garis hitam yang digunakan mengikat kaki mayat. Kemudian ditemukan juga sarung serta hijab biru bermotif garis.
"Semua ciri-ciri kita sampaikan kepada masyarakat, termasuk ke media sosial @jatanrasjateng.id lengkap dengan foto-foto pakaian korban. Silakan masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, saudara maupun kerabat bisa menghubungi kami," jelas Djuhandhani.
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita tersebut ditemukan oleh warga di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen, tepatnya di KM 425 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Minggu (13/3) pagi. Kondisi mayat saat ditemukan terbungkus sarung.
(rih/ams)