Misteri mayat wanita hamil 6 bulan di area persawahan Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, terungkap. Korban ternyata tewas dibunuh kekasihnya sendiri Aji Setiawan (28) warga Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Sebelum tewas, korban berinisial ND (19), warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes ini ternyata meninggalkan petunjuk. Petunjuk ini berupa sederet tulisan berisi identitas pelaku.
Seakan memiliki firasat buruk, korban sempat menuliskan nama pelaku di telapak tangan kirinya. Tulisan berwarna merah terdiri dari 2 deret: 'Aji Setiawan I (tanda hati) you'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melakukan identifikasi, polisi menemukan petunjuk peninggalan korban ini. Saat proses autopsi, diketahui tangan kiri korban dalam kondisi menggenggam erat.
"Saat diautopsi tangan korban satu terbuka, dan satu menggenggam. Di genggamannya itulah ada nama tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy, kepada detikJateng baru-baru ini.
Petunjuk dari korban ini menjadi salah satu bekal polisi untuk melakukan penyelidikan. Tak perlu waktu lama, petugas berhasil menangkap pelaku.
"Jadi korban sempat menulis nama tersangka di tangan korban," jelas Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, teka-teki di balik penemuan mayat wanita hamil 6 bulan di area persawahan Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Berbekal identitas korban, Polres Tegal dapat menangkap pembunuhnya yang ternyata adalah pacar korban.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at menjelaskan, kasus ini terungkap setelah identitas korban ditemukan. Korban diketahui berinisial ND (19), warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui korban dibunuh oleh pacarnya, Aji Setiawan (28) warga Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
"Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap keluarga, akhirnya kami mendapatkan hasil bahwa korban hamil 6 bulan, sehingga bisa kami kerucutkan ke hubungan korban dengan orang terdekatnya," kata Arie kepada wartawan di kantornya, Senin (7/3).
Arie menambahkan, pelaku ditangkap pada Minggu (6/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Tersangka adalah kekasih korban yang sudah menjalin hubungan selama dua tahun," bebernya.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan pelaku mengaku gelap mata karena korban menuntut pertanggungjawaban atas kehamilannya.
"Kenapa tersangka melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya, karena setelah korban memberitahu dirinya tengah hamil, dia minta pertanggungjawaban. Karena didesak terus, dia gelap mata dan menghabisi korban," ungkap Arie kepada wartawan di kantornya, Senin (7/3).
(aku/ahr)