Konflik antartetangga di Desa Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berujung akses jalan menuju rumah Sutikah (55) ditutup tembok. Hasil mediasi ulang memutuskan tembok yang menutup jalan rumah janda paruh baya itu akan tetap dibuka.
"Setelah kemarin kami melakukan mediasi kembali didampingi Pak Khumaidi putranya Bu Sunarsih alhamdulillah dari keluarga menyampaikan bahwa pintu dibuka nanti tetap dibuka dan tidak ditutup kembali. Hari ini tetap dibuka tidak ditutup kembali," terang Camat Mejobo, Aan Fitriyanto kepada wartawan ditemui di kantornya, Kamis (10/3/2022).
Aan mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi kembali dengan keluarga Sunarsih. Mediasi juga didampingi Kapolsek dan Danramil Kecamatan Mejobo pada Rabu (9/3) kemarin. Dijelaskannya, mediasi ini bertujuan untuk melakukan mencari solusi yang terbaik. Alhasil keluarga Sunarsih bersepakat tidak akan menutup kembali tembok yang menghadapi akses jalan menuju Sutikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB, kami bersama Pak Kapolsek, Pak Danramil, mendatangi lagi ke rumah Ibu Sunarsih pada intinya kami berusaha melakukan mediasi ulang berkaitan berkesepakatan yang telah ditandatangani kedua belah pihak," terang Aan.
Aan melanjutkan meski tembok yang menghadang dibuka, Sutikah dipastikan tidak akan kembali lagi. Sutikah akan bertempat tinggal yang baru bersama anak-anaknya.
"Terkait kembali ke rumah tergantung dari Bu Sutikah sendiri, kalau beliau kembali dipersilahkan, tetapi dari pihak Sunarsih pintu sudah dibuka. Pada prinsipnya sementara waktu dibuka dan seterusnya. Kemungkinan besar akan dibuka terus," jelas dia.
"Sutikah sebenarnya bersangkutan dari anaknya tidak kembali ke rumah yang lama, sehingga sama-sama saat ini Sutikah ini ditampung keluarganya tempat tinggal di sana," sambung dia.
Dia mengatakan Sutikah akan dibelikan rumah dan tanah oleh saudara dan bantuan masyarakat. Sedangkan rumahnya yang lama akan dijual.
"Informasi yang kami dapat memang ada rencana tanah di sekitar saudara dijual Bu Sutikah dengan harga, rencana Bu Sutikah akan bangun rumah di situ. Biaya untuk beli tanah dan juga bangunan tabungan bu Sutikah sama bantuan saudara dan kemungkinan juga beberapa kelompok masyarakat yang akan membantu," terang Aan.
(aku/ahr)