Begal Payudara di Pati Diamuk Massa, Sempat Dikira Jambret

Begal Payudara di Pati Diamuk Massa, Sempat Dikira Jambret

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 17 Feb 2022 14:22 WIB
Borgol penjahat
Foto: Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah
Pati -

Pria berinisial K (46) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah diduga pelaku begal payudara diamankan polisi. K mulanya disangka menjambret dan sempat diamuk warga.

"Modus operandi pelaku membuntuti korban kemudian memegang payudara korban," terang Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Korban begal payudara itu diketahui berinisial PJ (34) Kecamatan Tambakromo sedangkan pelaku berinisial K (46) Kecamatan Winong. Menurutnya kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Tambakromo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian pada Rabu (16/2) sekira pukul 21.00 WIB di jalan raya Desa Sinomwidodo-Gunungpanti, Kecamatan Tambakrono, Pati," terang Sukarno.

Sukarno menerangkan kejadian itu bermula saat korban pulang bekerja dari pabrik ternama di Pati pada Rabu (16/2) malam. Korban merasa dibuntuti orang tidak dikenal di jalan.

ADVERTISEMENT

"Kronologi kejadian pada Rabu (16/2) malam korban pulang bekerja dari Pabrik PT Dua Kelinci dengan mengendarai sepeda motor. Korban sesampainya di jalan Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo, korban merasa ada yang membuntuti," jelas dia.

Menurut korban, sesampainya di lokasi kejadian ada pria yang memegang area sensitifnya sebanyak satu kali.

"Kemudian sesampai di jalan Sinomwidodo-Gunungpanti tepatnya sebelah timur Balai Desa Sinomwidodo korban dipegang payudaranya yang sebelah kanan sebanyak satu kali oleh pelaku dengan menggunakan tangan kiri pelaku," sambung dia.

Sukarno mengatakan pelaku menyenggol setang motor milik korban, hingga pelaku dan korban terjatuh. Pelaku kemudian diteriaki maling, dan warga berdatangan dan memukuli pelaku.

"Kemudian karena setang kemudi pelaku menyenggol setang kemudian milik korban keduanya terjatuh seketika korban berteriak minta tolong," jelas Sukarno.

"Warga sekitar berdatangan karena warga sekitar mengira korban adalah korban penjambretan kemudian pelaku dikeroyok oleh warga sekitar," sambung dia.

Saat ini kasus ini tengah dilakukan penyelidikan oleh polisi. "Setelah itu pengadu melaporkan ke Polsek Tambakromo guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Sukarno.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads