Pagi-pagi Densus 88 Bikin Kaget, Tangkap 4 Orang di 3 Kabupaten

Pagi-pagi Densus 88 Bikin Kaget, Tangkap 4 Orang di 3 Kabupaten

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 15 Feb 2022 07:23 WIB
Penggeledahan rumah terduga teroris di Sragen, Senin (14/2/2022)
Penggeledahan rumah seorang warga yang ditangkap Densus 88 di Sragen, Senin (14/2/2022). Foto: dok. warga
Semarang -

Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terduga teroris di Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kali ini penangkapan dilakukan di 3 kabupaten, yaitu Sukoharjo, Batang, dan Sragen.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tersebut. Ada 4 orang yang ditangkap Densus 88, yaitu 2 orang di Batang, 1 di Sukoharjo, dan 1 di Sragen.

"Saya membenarkan bahwa telah dilaksanakan penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam jaringan terorisme yang ada di Sukoharjo, Batang, dan Sragen," kata Iqbal lewat pesan singkat, Senin (14/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penangkapan di Batang.

Penangkapan di Kabupaten Batang terjadi di Desa Sempu, Kecamatan Limpung. Kakak beradik, M (45) dan N (24), ditangkap petugas berpakaian sipil seusai pengajian di Masjid Al Hidayah Sempu, Senin pagi (14/02/2022).

ADVERTISEMENT

Istri M mengatakan, suaminya ditangkap sekitar pukul 09.00 WIB setelah mengisi pengajian. Dia baru tahu setelah mendapat laporan dari salah seorang jamaah. Kemudian petugas ke rumahnya melakukan penggeledahan.

"Pihak desa ngasih tahu petugas mau menggeledah (rumah). Yang diambil buku-buku, laptop, majalah," ujarnya.

M adalah warga asli Tasikmalaya yang sudah bertahun-tahun tinggal di Desa Sempu. Dia bekerja sebagai petani dan menjual air isi ulang. Adiknya, N, menyusul 3 tahun lalu untuk membantu usaha air isi ulang kakaknya. Oleh masyarakat, keduanya dikenal sebagai warga yang baik.

"Saat penangkapan tidak ada yang tahu. Kita saja kaget, orangnya baik, imam masjid, mau bergaul, sopan. Tidak aneh-aneh. (Kerja) Jual mineral air isi ulang. (M) Sudah lama disini, adiknya (N) baru 3 tahun," kata Kepala Desa Sempu, Puji Hantoro.

Suasana di Desa Sempu, Batang, pasca-penangkapan oleh Densus 88, Senin (14/2/2022).Suasana di Desa Sempu, Batang, pasca-penangkapan oleh Densus 88, Senin (14/2/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

2. Penangkapan di Sragen

Lelaki berinisial AJ ditangkap Densus 88 di Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, tak jauh dari tempat tinggalnya, Senin (14/2) pagi. Penangkapan itu langsung dilanjutkan dengan penggeledahan di tempat tinggal AJ.

"Benar (ada penangkapan), di Dusun Bangsren RT15/RW 4. Inisialnya AJ. Penangkapannya sekitar pukul 07.30 WIB," kata Jogoboyo Desa Gentan Banaran, Ihwan Yulianto, saat dihubungi detikJateng, Senin (14/2/2022).

Ihwan menyebut, tempat tinggal AJ merupakan rumah mertua. AJ bekerja sebagai pekerja swasta. "Penggeledahan sekitar sejam. Ada dua dus barang yang diamankan, tapi apa saja saya tidak tahu," kata dia.

3. Penangkapan di Sukoharjo

Di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, seorang pria berinisial RAB ditangkap Densus 88 pada Senin (14/2) pagi. Dia warga asli Baki, ditangkap di rumah warisan neneknya.

Staf Desa Bentakan, Sriyono, mengatakan dirinya turut menyaksikan penggeledahan pasca-penangkapan sekitar pukul 09.30 WIB tadi. "Tadi pagi ada penggeledahan. Yang dibawa laptop sama HP," kata Sriyono saat dihubungi detikJateng, Senin (14/2).

Istri Ketua RT 02/RW 06 Ngunut, Luri Sumiyati mengatakan warga cukup terkejut dengan kabar tersebut. Karena keluarga RAB dikenal sebagai orang baik.

"Memang nggak ikut arisan, tapi orangnya baik. Sama warga juga baik, menyapa, iuran ngasih, sumbangan ngasih," kata Luri.

Didit, kerabat RAB yang tinggal bersebelahan mengatakan, RAB bekerja dengan ayahnya membuat mebel di Kembangan. "Kalau sore sudah pulang. Nggak ada yang mencurigakan, makanya saya terkejut, kok ditangkap," kata Didit.




(dil/dil)


Hide Ads