Klaten - Satu rumah masih utuh di tengah proyek tol Jogja-Solo di Desa Kahuman, Ngawen, Klaten, Jumat (23/12). Pemiliknya menolak uang ganti rugi sekitar Rp 3,5 miliar.
Penampakan Rumah Bertingkat Penolak UGR Tol Jogja-Solo Rp 3,5 M

Rumah bercat hijau milik Setyo Subagyo itu belum tersentuh proyek tol Jogja-Solo, sementara rumah lainnya telah rata dengan tanah.Β Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Rumah ini di atas lahan seluas sekitar 500 meter persegi. Di balik pagar besinya, pohon buah-buahan di halamannya masih rimbun. Jendela di lantai duanya tampak terbuka meski tak dihuni.Β Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Di dekat rumahΒ itu adaΒ alat berat penanam tiang pancang dan truk molen proyek tol. Di belakangnya ada gundukan tanah uruk yang setara dengan setengah ketinggian rumah itu.Β Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJatengΒ
Pemilik rumah, Setyo, masih menunggu mediasi dengan pelaksana pengadaan lahan. Dia berharap ganti rugi yang proporsional. Sebelumnya, dia mengatakan UGR rumahnya sekitar Rp 3,5 miliar. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng