Solo - Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed telah meresmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo. Masjid ini tampak indah di malam hari.
Foto Jateng
Cantiknya Masjid Sheikh Zayed Solo nan Berkilau di Waktu Malam

Presiden Jokowi mengatakan masjid raya itu akan menjadi simbol persahabatan rakyat Indonesia dan UEA. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Megah di siang hari, Masjid Sheikh Zayed ini tampak cantik di malam hari. Tampak nuansa biru membalut warna emas yang membuat masjid berornamen Timur Tengah ini tampak mempesona. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Usai diresmikan hari ini, masjid ini langsung jadi buruan warga yang penasaran. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan langsung datang menghadiri peresmian masjid yang berlokasi di area seluas lebih dari 3 hektare di Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Kemegahan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan arsitekturnya diusung dalam bangunannya mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Meski sudah diresmikan, akan tetapi Masjid Sheikh Zayed Solo belum dibuka untuk ibadah. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Bagian dalam masjid yang dibangun dengan dana hingga Rp 300 miliar ini pun tampak megah. Didominasi pilar-pilar besar yang mempertegas aura Timur Tengah. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Masjid Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Kawasan masjid ini terdiri dari bangunan inti masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng