Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: 'Jangka Jayabaya'-Dodge 48
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikJateng Foto

Foto Jateng

Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: 'Jangka Jayabaya'-Dodge 48

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Minggu, 03 Jul 2022 14:09 WIB

Solo - Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun di Solo punya beragam koleksi seni hingga mobil kuno. Museum milik keluarga Sritex ini bisa dikunjungi umum, gratis!

Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.

Museum ini dibangun Iwan Kurniawan Lukminto, putra pendiri perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Isinya ialah koleksi mobil, lukisan, dan seni tiga dimensi karya seniman-seniman ternama. Ada tiga koleksi mobil kuno yakni Mercedes Benz 280S tahun 1972 dan dua unit mobil bermerek Dodge tahun 1948 dan 1960.
Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.
Karya 3D bertajuk 'Changing Perspective' dari Wedhar Riyadi ini pernah menjadi ikon di Art Jog 2017. Karya ini menggambarkan kondisi manusia yang sudah tidak memiliki privasi setelah munculnya media sosial.
Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.
Lukisan The Last Supper karya Leonardo Da Vinci yang dilukis ulang oleh Eddy Susanto di atas meja maupun di kertas. Lukisan ini digambar dengan menggabungkan The Last Supper dengan Jangka Jayabaya karena sama-sama dibuat pada abad ke-16.
Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.
Detail aksara Jawa dari Jangka Jayabaya di lukisan The Last Supper karya Eddy Susanto.
Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.
Lukisan mosaik dari banyak warna, namun membentuk bendera merah-putih dengan gambar kepulauan Indonesia. Lukisan dari Rudi Mantofani ini menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika.
Koleksi Tumurun Private Museum atau Museum Tumurun yang berada di Solo. Museum milik keluarga pemilik PT Sritex ini banyak dikunjungi kaum muda.

Museum Tumurun berada di Jalan Kebangkitan Nasional nomor 2, Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Solo. Untuk bisa menikmati koleksi museum ini, Sedulur harus registrasi terlebih dahulu di www.tumurunmuseum.org untuk memilih hari dan jam. Hanya pengunjung terdaftar yang boleh masuk ke dalam museum. 
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
Koleksi Keluarga Sritex di Museum Tumurun: Jangka Jayabaya-Dodge 48
tumurun private museum museum tumurun solo detikjateng detikjateng foto story
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Loker Jateng

Lihat Selengkapnya
Kunjungi
Puncak apresiasi dengan lebih dari 20 penghargaan kepada tokoh, institusi, serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Hide Ads