Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Modern Lengkap dengan Teks MC Prosesinya

Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Modern Lengkap dengan Teks MC Prosesinya

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 23 Sep 2025 12:39 WIB
traditional java wedding couple husband and wife hold each other
Ilustrasi pernikahan adat jawa. Foto: Dok. iStock
Solo -

Untuk memastikan prosesi pernikahan berjalan lancar diperlukan susunan acara dan teks MC sebagai pedoman bagi pembawa acara, termasuk untuk pernikahan adat Jawa modern. Ketahui susunan acara pernikahan adat Jawa modern lengkap dengan teks MC prosesinya melalui pemaparan berikut.

Diketahui, pernikahan adat Jawa memiliki ciri khas tersendiri yang mungkin tidak dapat dijumpai di daerah-daerah lain. Tidak hanya sekadar penggunaan bahasa Jawa yang begitu unik, rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa juga tak kalah menarik untuk ditelusuri. Hal ini dikarenakan dari proses lamaran hingga pernikahan melibatkan rangkaian acara yang cukup rumit, tapi mengandung makna tersendiri.

Tidak hanya itu saja, susunan acara juga perlu dipersiapkan dengan baik oleh panitia penyelenggara agar acara pernikahan yang digelar dapat berjalan dengan lancar. Nah, kalau kamu sedang mencari referensi susunan acara pernikahan adat Jawa modern, ada informasi menarik yang akan diuraikan di dalam artikel ini. Berikut ulasan informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intinya:

  • Pernikahan adat Jawa modern memerlukan susunan acara dan teks MC untuk menjadi pedoman bagi pembawa acara.
  • Susunan acara dan teks MC pernikahan diperlukan untuk mendukung acara berjalan dengan lancar.
  • Pernikahan adat Jawa melibatkan serangkaian acara yang cukup rumit tapi memberikan makna tersendiri.

ADVERTISEMENT

Rangkaian Acara Pernikahan Adat Jawa Modern

Sebelum sepasang pengantin menggelar resepsi, ada berbagai rangkaian acara yang perlu dilalui. Mengutip dari buku 'Pemahaman Lintas Budaya' karya Dr Sugeng Susilo Adi, MHum MEd, rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa dimulai dari nontoni yang mana kedua keluarga saling bersilaturahmi melihat anak-anaknya yang akan terikat dalam lamaran.

Kemudian lamaran digelar untuk menyampaikan permintaan sang pria untuk memperistri wanitanya. Selanjutnya, ada asok tukon yang mana akan ada sejumlah uang yang diberikan oleh pihak pria kepada sang wanita sebagai simbol mengganti tanggung jawab orang tua yang selama ini telah membesarkan sekaligus mendidik.

Barulah dihadirkan srah-srahan atau penyerahan barang-barang dari pihak calon pengantin pria kepada wanita. Nah, setelah srah-srahan ini digelar, maka akan ada acara pernikahan yang diselenggarakan. Di dalam acara pernikahan sekali pun, masih ada rangkaian yang tidaklah sedikit. Untuk lebih jelasnya, berikut rangkaian acara pernikahan dalam adat Jawa.

1. Majang

Sebelum upacara pernikahan digelar, terlebih dahulu mereka akan melalui acara majang. Secara umum, majang artinya adalah menghias. Dalam konteks pernikahan, majang berarti usaha yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai untuk menghias rumah mereka. Hal ini terutama berlaku pada pihak pengantin yang menggelar hajat.

Menghias rumah bisa dilakukan dengan mempercantik area sekitar rumah atau bahkan tindakan memasang tenda-tenda. Ini dilakukan guna persiapan dalam menggelar hajat pernikahan.

2. Cetik Geni

Setelah majang, ada juga cetik geni yang memiliki arti menghidupkan api. Biasanya cetik geni melibatkan aktivitas menanak nasi. Pada sejumlah daerah, kegiatan ini juga disebut sebagai rewang pengantin yang mana pihak keluarga atau warga sekitar bergotong-royong memasak sajian untuk para tamu.

Adapun kegiatan cetik geni dilakukan di dapur rumah pengantin maupun lokasi yang sudah disepakati oleh pihak keluarga pengantin dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bisa saja berlangsung hingga berhari-hari lamanya.

3. Tarub

Selanjutnya, ada tarub yang melibatkan kegiatan pemasangan sejumlah hiasan yang memiliki makna tertentu. Biasanya tindakan ini dilakukan secara beramai-ramai oleh sejumlah orang. Ada sejumlah tanaman yang disediakan dalam kegiatan tarub ini.

Sebut saja janur kuning, pisang raja, hingga hiasan bunga-bunga. Tanaman yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing keluarga pengantin.

4. Inti

Setelah melalui berbagai kegiatan, pengantin dan pihak keluarga masing-masing akan melaksanakan acara inti. Seperti namanya acara inti melibatkan serangkaian acara yang berkaitan erat dengan adat istiadat. Misalnya saja siraman, doa bersama, hingga ijab kobul.

Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Modern

Setelah mengetahui rangkaian acara pernikahan adat Jawa modern, saatnya memahami contoh susunan acaranya. Susunan acara yang disiapkan untuk acara pernikahan adat Jawa modern bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang.

Hal ini dikarenakan setiap pengantin mungkin memiliki preferensi tersendiri soal jalannya acara pernikahan mereka. Selain itu, panitia penyelenggara juga mungkin punya pertimbangan tersendiri dalam menentukan susunan acara pernikahan yang mereka tangani.

Kendati demikian, ada contoh susunan acara pernikahan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Dirangkum dari buku 'Menjadi MC Acara Pernikahan' karya Lies Aryati, berikut contoh untuk acara pernikahan ijab kabul di rumah dan resepsi yang digelar di rumah atau ruang pertemuan.

1. Susunan Acara Ijab Kabul

  • MC mengumumkan calon mempelai pria beserta keluarganya telah tiba di kediaman calon mempelai wanita.
  • Pembukaan acara oleh pembawa acara atau MC.
  • Wakil keluarga calon mempelai pria menyampaikan maksud tujuan.
  • Wakil keluarga calon mempelai wanita memberikan jawabannya.
  • Rombongan calon mempelai pria dipersilakan untuk duduk.
  • MC mempersiapkan upacara ijab kabul.
  • Pembacaan ayat suci Al-Quran dan saritilawah.
  • Ijab kabul dilaksanakan.
  • Penyerahan mas kawin yang dilanjutkan dengan penyematan cincin kawin.
  • Acara ijab kabul selesai dilakukan.
  • Sungkeman dengan mempelai pria dan wanita sungkem kepada orang tua maupun wali mereka.
  • Sambutan atas nama keluarga.
  • Pembacaan doa untuk kedua mempelai.
  • Ramah tamah dengan menyampaikan ucapan selamat dan juga makan siang.
  • Penutup.

2. Susunan Acara Resepsi

  • Panitia dan saudara sudah berkumpul di gedung untuk berganti busana.
  • Panitia dan keluarga dipersilakan untuk makan terlebih dahulu.
  • Kedua mempelai berfoto dengan bapak dan ibunya.
  • Semua petuga bersiap di posisi masing-masing, baik itu petugas penerima tamu, petugas di meja buku tamu, penata musik, fotografer, kameramen, hingga katering.
  • Tamu mulai datang.
  • Mempelai memasuki ruang pertemuan dengan urutan mempelai bersama orang tua diikuti saudara kandung kedua mempelai.
  • MC membuka acara.
  • Sambutan atas nama keluarga.
  • Pembacaan doa.
  • Pemberian ucapan selamat dilanjutkan santap makan.
  • Foto bersama mempelai.
  • Selesai.

Teks MC Prosesi Pernikahan Adat Jawa Modern

Selain rangkaian acara dan susunan acara, ada juga teks MC yang perlu dipersiapkan oleh panitia penyelenggara. Mengingat prosesi pernikahan menggunakan adat khas Jawa, maka terdapat opsi untuk menggunakan bahasa Jawa pada saat mengatur jalannya acara.

Namun demikian, penggunaan bahasa Indonesia juga bisa digunakan tergantung permintaan dari pihak keluarga maupun mempelai. Sebagai salah satu acuan, berikut akan diuraikan contoh teks MC pernikahan berbahasa Jawa, mulai dari lamaran sampai penutup yang dihimpun dari buku 'Tata Cara Pengantin Jawa' karya Ki Juru Bangunjiwa.

1. Teks MC Lamaran Adat Jawa

Panjenenganipun para pepundhen, para sesepuh, para pinisepuh ingkang hanggung mastuti dhumateng pepoyaning kautaman ingkang pantes pinundhi, para duta saraya saking kadang besa sutresna ingkang pantes kinurmatan, para lenggah kakung-putri, kadang wredha mudha ingkang winantu suka basuki.
Mradapa keparingipun Ibu Siswasumarto sumrambahing para kulawangsa ing kalenggahan punika, kula piniji pinangka pambiwara wontenipun upacara pasrah panampining upakarti miwah lamaran pinangka jejangkeping tata cara salaki rabi.

Namung saderengipun kula ngaturaken urut reron-cening adicara ingkang sampun karakit dening para kulawarga, cunduk kaliyan kuncaraning bangsa ingkang linambaran agunging Pancasila, sumangga nun kula dherekaken ngaturaken puji syukur wonten ngarsa dalem Allah ingkang Maha Agung, karana ageng barokah saha rohmat ingkang sampun kaparingaken dhumateng panjenengan sadaya da-lasan kula.

Sinawung raos syukur ing ngajeng, mugi lampahing adicara pasrah panampi lamaran saha upakarti pinangka je-jangkeping palakrama tansah pinaringan rahayu tebih ing sambekala.
Nun inggih para lenggah ingkang sinuba ing pakurmatan, keparenga pana cara murwani lekasing sedya ingkang punika enggal badhe binuka lampahing upacara pasrah panampi kanthi ngaturake reroncening adicara ingkang rinamtam para kulawangsa.

Nun Inggih: Tinarbuka atur pambagyaharja, kasambet atur lamaran miwah upakarti dening pangarsaning duta saraya pinangka sulih saliranipun saking badhe kadang besan.

2. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Sambutan Selamat Datang

Para lenggah kakung sumawana putri, ingkang sinuba ing pakurmatan, raos bombong miwah mongkoging mΠ°-nah, panjenenganipun Ibu Siswosumarto ingkang mengku gati mboten saged ginambaraken ing mriki, madyaning pahargyan ing kalenggahan punika ing sedya badhe ang-aturaken pambagyaharja wonten ngarsa panjenengan.

Awit saking bombonging manah anggennya badhe ma-tur amung kandheg wonten samadyaning jangga, ingkang punika minangka sulih salira ingkang piniji nun inggih pan-jenenganipun Bapak Triyono Widadi, wekdal kasumang-gakaken, sumangga, nun.

3. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Mempersilakan Sambutan

Terwaca cetha kaduk ruruh hangarah prana aturipun Bapak Triyono pinangka sulih salira ingkang hamengku gati. Para lenggah kakung putri ingkang satuhu kinurmata, saklajengipun dumugi laksitaning tata adicara atur pasra-hipun saking duta saraya badhe kadang besa. Wondene ingkang pinangka sulih salira nun inggih panjenenganipun Bapak..... wekdal kasumanggakaken.

4. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Memasrahkan Pengantin Wanita

Makaten para lenggah kakung saha putri, atur pasrahipun Bapak.............. pinangka duta saraya ing kalenggahan punika, kanthi prastawa cetha wijang wijiling pangandikan, ingkang salajengipun pasrah sarana badhe katampi panjenenganipun Bapak Sardi minangka sulih salira Ibu Siswasumarto. Wekdal kasumanggakaken, sumangga.

5. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Menerima Serah-serahan

Kanthi terwaca cetha atur panampi saking panjenenganipun Bapak Sardi minangka sulih saliraning ingkang mengku gati, ingkang salajengipun dipunwonteni paniti priksa sarana ingkang kapasrahaken saha kaleksanaken paragan saking duta saraya ingkang pasrah dhumateng panampi pasrah, ujuding arta miwah jene salajengipun kaaturake dhumateng ingkang mengku gati, kaleksananing sedya kasumanggakaken.

6. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Waktu Istirahat

Para lenggah kakung putri ingkang pantes sinudarsana, laksitaning tata adicara ingkang sampun rinakit dening para kulawarga kados sampun kaleksanakaken kanthi pinayu-ngan karaharjan tebih ing sambekala.

Namung panyuwunipun Ibu Siswasumarto panjenenganipun para lenggah kakung putri kasuwun lelenggahan kanthi mirunggan dumuni paripurnaning gati. Ingkang punika kasuwun tansah nyebar godhong kawis, sabar ingkang sawatawis, nuwun, maturnuwun.

7. Teks MC Pernikahan Adat Jawa Penutup

Handungkap titi mangsa kala pari purnaning sedya, karana urut reroncening tata adicara sampun kaleksa-nakaken dening para kulawarga.

Para tamu kakung putri ingkang satuhu bagya mulya, saderengipun purnaning gati panjenenganipun Ibu Siswo-sumarto raos syukur wonten ngarsaning Gusti Ingkang Maha Agung kaleksaning sedya kanthi pinaringan wilujeng nir sambekala, boten kekilapan ngaturake panuwun dhumateng para duta saraya sumarambah para tamu samudayanipun, ingkang punika, Ibu Siswasumarto tansah hanglenggana budi dayaning manungsa kirang sampurna, hambok bilih anggenipun nampi karawuhan panjenengan wonten kiranging tangguh, gupuh miwah suguh, saha anggenipun ngaturi palenggahan panjenengan sedaya kirang hanuju prana kalihan andhap inggiling kalenggahan panjenengan sadaya, kagerba kiranging boja miwah krama, mugi diagung pangaksama panjenengan.

Kula minangka pambiwara, ugi anglenggana karana kiranging seserepan anjalari kuthunging manah pamanggih miwah kirang pana dhumateng wewarah wewangsoning para winasis ing reh basa tuwin sastra, ingkang punika hambok bilih wonten kalepatan kula, mugi para tamu sa-daya ngluberaken pangaksama ingkang ageng.

Amung semanten pahargyan lamaran ingkang kaleksa-nakaken para kulawarga, sesantining Ibu Siswosumarto mugi tansaha rahayu, rahayu ingkang sarwi tinemu, kunduripun ndherekaken sugeng.

Demikian tadi rangkuman mengenai susunan cara pernikahan adat Jawa modern lengkap dengan teks MC yang dapat dijadikan sebagai acuan. Semoga membantu.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads