Sempat Ditunda gegara Demo, Ini Jadwal Terbaru Magelang Ethno Carnival 2025

Sempat Ditunda gegara Demo, Ini Jadwal Terbaru Magelang Ethno Carnival 2025

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 08 Sep 2025 13:27 WIB
Flyer pelaksanaan Magelang Ethno Carnival (MEC) 2025 yang sempat ditunda gegara demo ricuh akhirnya bakal dilangsungkan, Sabtu (20/9/2025) mendatang.
Flyer pelaksanaan Magelang Ethno Carnival (MEC) 2025 yang sempat ditunda gegara demo ricuh akhirnya bakal dilangsungkan, Sabtu (20/9/2025) mendatang. Foto: dok. Disporapar Kota Magelang
Magelang -

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akhirnya bakal menyelenggarakan event tahunan yang sempat tertunda karena adanya demo ricuh. Event Magelang Ethno Carnival (MEC) 2025 akhirnya bakal dilangsungkan pada, Sabtu, 20 September 2025.

Magelang Ethno Carnival 2025 sedianya dilangsungkan pada Sabtu (30/8). Rute yang dilewati dari depan Corps Polisi Militer (CPM) di Jalan A Yani, kemudian menyusuri kawasan timur Alun-Alun.

Terus menyusuri sepanjang Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan hingga finish di Tugu Adipura. Namun, pada Jumat (29/8) sore terjadi demo di Polres Magelang Kota yang berakhir ricuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat demo tersebut, sejumlah fasilitas umum milik Pemkot Magelang seperti pot bunga rusak, umbul-umbul maupun bendera Merah Putih hilang. Dengan pertimbangan menjaga situasi kondusif pelaksanaan MES 2025 ditunda.

ADVERTISEMENT

"(Dilaksanakan) Tanggal 20 September. Ini masih kita buka pendaftaran. Karena kemarin (ditunda) beberapa mungkin sudah tidak siap, kita tidak ngerti. Tapi, kita buka lagi. Target kita 35 (peserta) seperti awal," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso saat dihubungi detikJateng, Senin (8/9/2025).

"Berdoa mawon (suasana kondusif). Kalau kondusif, kita insyaallah jalan terus. (Ditunda) Iya, ada kerusuhan (demo)," sambung Imam.

Imam menargetkan jumlah peserta MEC 2025 sebanyak 35. Namun, jika pendaftar hingga 40 peserta, panitia bakal melakukan kurasi sehingga peserta tidak asal-asalan.

"Sesuai di awal, yang mendaftar harus memberikan temanya apa. Biar tahu gambarannya, ketoke menarik," tambahnya.

Pihaknya pun membenarkan sudah mengumumkan pelaksanaan MEC 2025 pada Sabtu (20/9). Rencana tersebut pun sudah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Magelang Damar Prasetyono.

"Sudah resmi (flyer). Sudah (persetujuan pak wali) dengan beliau kami matur. Terus beliau setuju tanggal 20. Kalau 21, sudah ada event HUT PMI," beber Imam.

"Minggu berikutnya malah (ada event) gabungan Hari Pariwisata, Hari Olahraga, ada Paralympic. Yang kosong peluangnya hanya tanggal 20 itu, yang tidak terlalu jauh dengan kemarin, 17-an (Agustus). Nek misale Oktober, tidak enak dengan pesertanya, kesuwen, kadohan, pertimbangannya itu," ujar Imam.

Imam mengatakan event Magelang Ethno Carnival 2025 untuk menyukseskan visi misi wali kota, yakni Magelang Bergaung.

"Meningkatkan kunjungan wisata, pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya kelompok seni budaya, tapi juga UMKM. Seperti tujuan awal," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Magelang Ethno Carnival 2025 tingkat Kota Magelang ditunda. Penundaan tersebut dilakukan setelah kejadian demo ricuh di Alun-Alun Kota Magelang.

"Melihat situasi dan kondisi, karnaval kita tunda. Bahasanya kita tunda," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Hamzah Kholifi, kepada wartawan di Polres Magelang Kota, Jumat (29/8) malam.

Rencananya, Magelang Ethno Carnival 2025 bakal dilaksanakan, Sabtu (30/8). Rute ini dari depan Corps Polisi Militer (CPM) di Jalan A Yani. Kemudian menyusuri kawasan Alun-Alun hingga menyusuri Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan dan finish di Tugu Adipura.

"Untuk menjaga situasi dan ditunda. Para peserta sudah kita hubungi," sambung Hamzah.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads