.webp)
Pelaksanaan Magelang Ethno Carnival 2025 tingkat Kota Magelang ditunda. Penundaan tersebut dilakukan setelah kejadian demo ricuh di Alun-Alun Kota Magelang.
"Melihat situasi dan kondisi, karnaval kita tunda. Bahasanya kita tunda," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Hamzah Kholifi, kepada wartawan di Polres Magelang Kota, Jumat (29/8/2025) malam.
Rencananya, Magelang Ethno Carnival 2025 bakal dilaksanakan, Sabtu (30/8). Rute ini dari depan Corps Polisi Militer (CPM) di Jalan A Yani. Kemudian menyusuri kawasan Alun-Alun hingga menyusuri Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan dan finish di Tugu Adipura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjaga situasi dan ditunda. Para peserta sudah kita hubungi," sambung Hamzah.
Penundaan hingga kapan, pihaknya mengungkapkan belum mengetahuinya.
"Ya iya lah (alasan penundaan karena demo ricuh), situasinya tidak aman. Melihat situasi seperti ini kita tahu dong. Keselamatan itu adalah segala-galanya," tegasnya.
 Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, saat ditemui Jumat (29/8/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Keselamatan masyarakat segala-galanya. Sehingga ini, saya kira keputusan Pak Wali (Wali Kota Magelang Damar Prasetyono) yang bijak," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, event Magelang Ethno Carnival 2025 diikuti 36 peserta atau kontingen. Para peserta dari OPD, BUMD, instansi samping, sekolah dan umum.
Diketahui, demo yang berlangsung di Kota Magelang ricuh pada Jumat malam. Pos penjagaan di Polres Magelang Kota pun mengalami kerusakan.
(apu/afn)
