.webp)
Ribuan apem akan dibagikan kepada masyarakat di puncak tradisi Saparan Yaaqawiyyu di Jatinom, Klaten, besok siang. Terkait pengamanan gelaran tersebut Polres Klaten mengerahkan 150 personel.
"Kita sudah laksanakan rakor pengamanan untuk acara Yaaqawiyyu dari Kamis sampai Jumat. Target kita acara aman," kata Plt Kabag Ops Polres Klaten Kompol Sugeng Handoko kepada detikJateng, Jumat (7/8/2025).
Menurut Sugeng, untuk pengamanan puncak acara Polres Klaten menerjunkan sekitar 150 personel. Baik pengaman yang terbuka maupun tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu terbuka dan tertutup. Imbauan untuk masyarakat yang ke sini nanti bagi yang membawa dompet atau barang berharga dijaga bener-bener, tidak usah memakai perhiasan, HP dijaga karena yang hadir bisa ribuan," kata Sugeng.
Ketua Umum Pengelola Pelestari Peninggalan Ki Ageng Gribig (P3KAG), Ebta Tri Cahyo, mengatakan sejumlah undangan sudah disebar untuk acara puncak. Undangan yang jelas dari Forkopimda.
"Undangan jelas dari Forkopimda. Kemudian nanti yang dari pusat, ini keluarga Ki Ageng Gribig yang saat ini menjabat Menko Perekonomian yaitu Pak Airlangga Hartarto, sudah terkonfirmasi hadir beserta keluarga," terang Ebta.
Jumlah kue apem yang akan dibagikan di puncak acara, ungkap Ebta, diperkirakan sama seperti tahun lalu sekitar enam ton. Dia menyebut antusias masyarakat sepanjang tahun masih tinggi untuk sedekah kue apem.
"Alhamdulillah masyarakat antusias masih sangat tinggi dari tahun ke tahun menyedekahkan apem sampai tahun kemarin di enam ton. Tahun ini kita coba untuk kami tidak hitungan tonase tapi coba hitungan bijian, mau kami hitung, ini inovasi baru, hal yang baru," papar Ebta.
Persiapan lainnya, warga mulai membuat kue apem untuk diserahkan kepada panitia, termasuk para siswa SMAN Jatinom. Secara berkelompok mereka membuat kue berbahan tepung, gula dan santan tersebut. Pihak SMA Jatinom akan menyumbangkan 3 ribu apem untuk dibagikan ke pengunjung di hari Jumat (8/8).
"Dalam rangka melestarikan budaya bekerja sama dengan P3KAG dalam pembuatan kue apem. Yang dibuat 3.000 apem dibagi 96 kelompok kelas 10 dan 11, sebanyak 3.000 apem akan disodakohkan ke P3KAG untuk acara Yaaqawiyyu," kata Kepala Sekolah SMAN Jatinom Eny Sulistyowati.
(apl/ams)
