Tionghoa Lasem Gelar Kirab Budaya Usai Vakum 13 Tahun, Ini Jadwalnya

Suasana jelang Kirab Akbar HUT Yang Mulia (YM) MakCo Thian Siang Sing Bo di Kelenteng Gu An Kiong, Lasem, Rembang, Kamis (17/4/2025) siang. Para peserta kirab asal luar daerah mulai berdatangan. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Daftar Isi

Rangkaian Acara

Jumat, 18 April 2025

Sabtu, 19 April 2025

Minggu, 20 April 2025

Rembang -

Warga Tionghoa di Lasem, 'Tiongkok Kecil' di Rembang, kembali menggelar kirab budaya secara besar-besaran. Kegiatan serupa, terakhir digelar oleh warga Tionghoa Lasem pada 2012 silam atau 13 tahun lalu.

Acara yang bertajuk 'Kirab Akbar HUT Yang Mulia (YM) MakCo Thian Siang Sing Bo' ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (18/4) besok hingga tulat atau Minggu (20/4), berpusat di Kelenteng Cu An Kiong, Soditan, Lasem.

Informasi yang diterima detikJateng, acara ini bakal dihadiri oleh perwakilan kelenteng dari 70 daerah di Indonesia. 70 perwakilan kelenteng tersebut akan membawa serta Kim Sin-nya (patung dewa) masing-masing. Paling jauh yakni perwakilan dari empat kelenteng asal Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJateng di lokasi, pada Kamis (17/4/2025) siang, para peserta dari luar daerah sudah berdatangan di lokasi. Panitia juga terlihat sibuk, hilir mudik melakukan persiapan acara.

Suasana jelang Kirab Akbar HUT Yang Mulia (YM) MakCo Thian Siang Sing Bo di Kelenteng Gu An Kiong, Lasem, Rembang, Kamis (17/4/2025) siang. Para peserta kirab asal luar daerah mulai berdatangan. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Terpantau rombongan peserta salah satu perwakilan kelenteng asal Palembang tiba di Kelenteng Cu An Kiong pukul 12.05 WIB. Sembari memasuki area kelenteng, rombongan asal Palembang yang membawa Kim Sin itu diiringi oleh tetabuhan khas Tionghoa.

Sebelum diletakkan, Kim Sin tersebut dirituali terlebih dahulu, dibawa mengelilingi ruang utama kelenteng sebanyak tiga kali.

Pengurus Kelenteng Cu An Kiong, Soditan, Lasem, Irawan atau Cen Wing, menuturkan acara ini akan dilaksanakan dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Puncaknya yaitu Ritual Kirab MakCo, pada Minggu (20/4) tulat dimulai pukul 10.30 WIB. Di mana rombongan peserta dari perwakilan 70 kelenteng dari berbagai daerah arak-arakan sambil menandu Kim Sin masing-masing MakCo dari 70 kelenteng itu.

"Paling jauh dari Palembang. Ya ini setelah 13 tahun tidak ada. Ini diadakan lagi. Terakhir 2012 pawai akbar itu. Karena umatnya kan sudah berkurang di Lasem ini pada keluar daerah," terang Irawan saat ditemui detikJateng di Cu An Kiong, siang ini.

Terakhir, pawai akbar semacam ini digelar saat momen perayaan Cap Go Meh. Namun, kali ini momentumnya hari ulang tahun Makco Thian Siang Sing Bo atau Dewi Laut yang ada di Kelenteng Cu An Kiong, Soditan, Lasem.

"Kalau dulu (pawai akbar) memang momennya Cap Go Meh, kalu ini momentumnya HUT Makco Thian Siang Sing Bo yang ke 600-lebih. Rutenya pawai nanti keliling Lasem, melewati tiga kelenteng," ujar Irawan.