Kalender Jawa Minggu Kliwon 9 Maret 2025: Jangan Pergi Dulu!

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Kliwon 9 Maret 2025: Jangan Pergi Dulu!

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 09 Mar 2025 08:32 WIB
Black Luggage in modern hotel room after door opening. Baggage for Time to travel, service, journey, trip, summer holiday and vacation concepts
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Panuwat Dangsungnoen)
Solo -

Hari ini, Minggu (9/3/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 9 Pasa 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Tolu.

Weton (hari kelahiran) Minggu Kliwon atau Ahad Kliwon memiliki neptu 13. Kecenderungan pemilik weton ini umumnya sabar, lemah lembut, sopan santun, pandai menguntai kata-kata, pandai menyembunyikan perasaan. Tapi juga bisa kekeh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar dan kadang-kadang dalam pembicaraan suka ingin menang sendiri. Selain itu ia juga mudah terkejut dan mudah tersinggung.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.

Wuku Tolu, lambang dewanya Bathara Bayu. Sosok pribadi yang pandai dan dapat membuat nyaman hati orang lain. Akan tetapi, jika sedang marah berbahaya, sulit dikendalikan. Gedhongnya di depan, sifatnya senang pamer kekayaan dan dermawan.

ADVERTISEMENT

Pohonnya Wijayamulya, tampak berwibawa, suka membuat senang hati orang lain. Burungnya Branjangan, sifatnya tidak tenang. Membelakangi umbul-umbul, kebahagiaannya jika sudah tua. Gambarannya seperti pelangi, artinya angkuh tapi tidak selamanya demikian, cenderung suka berbohong.

Lambangnya: peristirahatan semua wuku. Bahayanya ditaring dan ditanduk. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Barat Laut untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Minggu Kliwon di Wuku ini tidak baik untuk bepergian jauh. Namun untuk menanam umbi-umbian pada umumnya dapat memanen hasil yang baik.

(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang di detikJateng setiap hari)




(aku/aku)


Hide Ads