Melihat Ritual Tolak Bala di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Melihat Ritual Tolak Bala di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 16 Feb 2025 13:40 WIB
Proses sembayang dalam rangkaian Ci Swak atau ritual tolak bala di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Minggu (16/2/2025).
Proses sembayang dalam rangkaian Ci Swak atau ritual tolak bala di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Minggu (16/2/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Ribuan orang mengikuti ritual Ci Swak atau tolak balak di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio Magelang. Ritual ini juga menjadi salah satu penutup rangkaian perayaan Imlek tahun ini.

Wakil Ketua Harian TITD Liong Hok Bio Magelang, Gunawan mengatakan, hari ini Ci Swak atau ritual tolak bala tahun ular kayu 2576/2025. Untuk Ci Swak dipimpin oleh Daose Chen Li Wei dari Tegal.

Nampak mayoritas warga yang datang dalam ritual itu menggunakan baju merah. Mereka nampak khusyuk selama prosesi ritual tolak bala itu. Mereka juga terlihat berdoa dengan memegang dupa di tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah peserta (Ci Swak) tahun ini 1.309 orang. Itu dari 12 shio yang ada," kata Gunawan kepada awak media di Kelenteng Liong Hok Bio, Jalan Alun-alun Selatan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu (16/2/2025).

"Tahun ini, selain mengadakan Ci Swak, tolak bala perseorangan atau per shio, kami juga mengadakan tolak bala untuk keluarga. Jadi, modelnya paket, satu keluarga," sambung Gunawan.

ADVERTISEMENT
Sejumlah orang mengikuti prosesi ritual tolak bala di Klenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang, Minggu (16/2/2025).Sejumlah orang mengikuti prosesi ritual tolak bala di Klenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang, Minggu (16/2/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Rangkaiannya, kata Gunawan, pukul 08.00 WIB diawali dengan sembahyang Tri Dharma. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan altar kurang lebih durasi satu jam.

"Setelah istirahat dilanjutkan upacara inti tolak bala," ujarnya.

"Pada sembahyang inti akan disebutkan nama peserta Ci Swak satu per satu dengan alamat dan shionya sejumlah 1.309," tuturnya.

Setelah itu, kata Gunawan, sembayang untuk di depan kepada 5 setan atau harimau putih dan anjing langit.

"Terus nanti melewati jembatan yang ada di depan (kelenteng) agar kita dapat melewati segala halangan, rintangan atau ketidakharmonisan selama tahun kayu ular 2576 ini. Tapi, kembali lagi sesuai ajaran budi dharma semuanya harus diikuti perbuatan bajik, baik. Karena buah karma nanti yang akan memberikan keselamatan," ujar Gunawan.

Gunawan menambahkan, ini menutup rangkaian Imlek di TITD Liong Hok Bio Magelang.

"Ini nanti selesai sore sekitar pukul 15.00 sampai 16.00 WIB. Setelah itu, upacara sembayang penutupan. Ucapan terima kasih selama satu rangkaian (Imlek) dengan lancar," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads