Kalender Jawa Minggu Pahing 9 Februari 2025: Kesialannya Setengah Umur

Kalender Jawa Minggu Pahing 9 Februari 2025: Kesialannya Setengah Umur

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 09 Feb 2025 08:48 WIB
Woman Hands holding sad face hiding or behind happy smiley face, bipolar and depression, mental health concept, personality, mood change, therapy healing split concept.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/champpixs)
Solo -

Hari ini, Minggu (9/2/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 10 Ruwah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Sinta.

Weton (hari kelahiran) Minggu Pahing atau Ahad Pahing memiliki neptu 14. Kecenderungannya pandai menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, hingga tampak tetap tenang dan sabar. Pemilik weton ini biasanya senang bergaul dan mempunyai banyak teman, tetapi sayangnya acap kali kukuh dengan pendapatnya sendiri yang belum tentu benar dan cenderung angkuh. Pada umumnya mereka bertipe pekerja keras.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan. Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika dipuji tak tinggi hati). Selain itu juga bersifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Sinta, lambang dewanya Bathara Yamadipati. Sifatnya besar nafsunya, sering mendapatkan celaka, tetapi berbudi lembut, sejuk perkataannya dan hatinya tenteram. Lambang burungnya gagak, sifatnya awet muda, cepat dalam bekerja dan mengetahui akan firasat. Pohonnya Kendhayaan, wataknya menjadi pengayom orang yang kesusahan, orang yang pergi tanpa pamit dari tempat kerjanya.

Gedhong ada di depan, sering memperlihatkan kekayaannya, besar keberuntungannya, murah hati walaupun kadang tak sesuai dengan isi hatinya. Umbul-umbul dipikul dewannya, sifatnya memperlihatkan keberaniannya, dan watak kesombongannya tampak pada perilakunya. Gambarannya seperti Endra, gemar bertapa, besar prihatinnya agak tertarik pada laku pendeta. Lambangnya matinya orang cerdik, kesialannya setengah umur, kurang tertarik pada pasangannya. Kala ada di timur laut, selama tujuh hari jangan pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

ADVERTISEMENT

Pada hari Minggu Pahing di wuku ini merupakan hari yang baik untuk segala macam aktivitas, mendatangkan keselamatan serta sesuai dengan yang diharapkan.

(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang di detikJateng setiap pagi)




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads