Kalender Jawa Sabtu Legi 8 Februari 2025: Menghargai Teman

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Legi 8 Februari 2025: Menghargai Teman

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 08 Feb 2025 06:00 WIB
ilustrasi pertemanan
Ilustrasi persahabatan. Foto: thinkstock
Solo -

Hari ini, Sabtu (8/2/2025) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 9 Ruwah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Watugunung.

Sabtu Legi

Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi memiliki neptu 14. Kecenderungan wataknya luwes, suka dengan kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, hanya sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton Sabtu Legi ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Sabtu Legi ini Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan.

Namun dia juga memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

ADVERTISEMENT

Wuku Watugunung

Wuku Watugunung, lambang dewanya Sang Hyang Ôntaboga, dan Dèwi Nagagini. Hyang Ôntaboga gemar bertapa dan senang di tempat yang sepi. Dewi Nagagini bersifat setia tetapi kadang juga kurang bisa fokus dalam pemikiran.

Pohon Wijayakusuma, bersungguh-sungguh laku bratanya, tak suka di keramaian.

Burungnya gogik, besar cemburunya.

Candi ada di depan, selalu berulah tapa, senang laku prihatin.

Gambarannya bagai bintang kesiangan. Hatinya terang, tetapi tak terpancar dari raut wajahnya.

Bahayanya terkena jerat. Kala ada di timur, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.

Sabtu Legi Wuku Watugunung

Pada hari Sabtu Legi di wuku ini adalah hari yang baik untuk beraktivitas segala macam pekerjaan, baik juga untuk menanam berbagai jenis umbi-umbian karena akan mendapatkan hasil yang baik dan sangat memuaskan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/rih)


Hide Ads