Mitologi menjadi bagian kisah yang tak bisa terlepaskan dari kehidupan masyarakat karena telah dipercaya secara turun-temurun, misalnya saja mengenai hewan-hewan. Oleh sebab itu, mengetahui hewan mitologi Jawa yang selama ini dipercaya ada bagi sebagian orang menjadi sebuah informasi yang menarik untuk diketahui.
Mengutip dari buku 'Etnologi Gerbang Memahami Kosmos' karya Gregor Neonbasu SVD, PhD, mitologi dapat diartikan sebagai sebuah pemahaman yang berasal dari pengalaman yang diterima melalui imajinasi, hati, dan indra manusia. Pada dunia bahasa, mitologi merupakan sebuah kisah yang kerap membuat terpukau karena mengungkap seni kehidupan dan mengukir sejarah yang berasal dari masa silam.
Salah satu mitologi yang berkembang secara luas pada masyarakat Indonesia adalah mengenai keberadaan hewan-hewan. Tidak hanya digambarkan dalam wujud tertentu, hewan mitologi Jawa juga memiliki kekuatan dan kisah tersendiri.
Lantas seperti apa gambaran hewan-hewan mitologi Jawa yang menarik untuk diketahui? Mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.
8 Hewan Mitologi Jawa
Dikutip dari buku '1200 Fakta Unik Mitologi Dunia' karya Adnand Rahmadi, 'Bausastra Lelembut' oleh Lentera Nusantara, 'Makhluk Mitologi Sedunia' karya Zamidra, hingga jurnal 'Bentuk dan Gaya Kesenian Barongan Blora' yang ditulis oleh Muhammad Jazuli, dkk., berikut rangkuman hewan mitologi Jawa yang kisahnya berkembang di masyarakat.
1. Ahool
Hewan mitologi Jawa pertama dibuka dengan ahool yang berwujud kelelawar. Bukan sembarang kelelawar biasa, ahool digambarkan memiliki tubuh yang sangat besar, sehingga dijuluki sebagai kelelawar raksasa.
Tidak hanya sekadar kisah saja, ahool ternyata mirip salah satu jenis dinosaurus dengan nama Pterodactyl. Ahool sendiri dahulu dipercaya dapat dijumpai di hutan-hutan wilayah Pulau Jawa. Bahkan tercatat ahool dengan panjang sayap rata-rata sekitar 3 meter ini pernah terlihat di sekitar Gunung Salak.
2. Kuda Sembrani
Kemudian ada kuda sembrani yang berkaitan dengan cerita pewayangan. Dikatakan bahwa kuda sembrani digambarkan sebagai seekor kuda dengan sayap. Hal ini memungkinkan dirinya bisa terbang. Tidak hanya itu saja, seperti namanya kuda sembrani juga dikenal memiliki sifat yang sangat berani.
Melalui cerita pewayangan, kuda sembrani dikisahkan sebagai kendaraan bagi Batara Wisnu. Bahkan kuda sembrani juga dikisahkan sebagai kendaraan yang menjadi andalan bagi para raja, ratu, hingga senopati.
3. Taksaka
Adakah di antara detikers yang pernah mendengar nama Taksaka? Bagi yang kerap menggunakan transportasi kereta api, nama ini bukanlah sesuatu yang asing. Hal tersebut dikarenakan ada sebuah nama kereta yaitu KA Taksaka yang melayani rute keberangkatan Gambir-Yogyakarta atau sebaliknya.
Pada kisah mitologi, taksaka digambarkan sebagai naga yang tidak lain putra dari Dewi Kadru dan Kashyapa. Bahkan taksaka juga muncul dalam kisah Mahabharata yang digambarkan menjadi sosok yang berhasil menghilangkan nyawa Raja Parikesit.
4. Antaboga
Serupa dengan taksaka, ada juga antaboga yang juga merupakan salah satu binatang mitologi yang dikenal oleh masyarakat Jawa. Konon antaboga merupakan seekor naga raksasa yang memiliki ciri khas menggunakan kalung emas pada lehernya dan mahkota di bagian kepala. Melalui kisah pewayangan Jawa, antaboga digambarkan sebagai raja ular yang mengasuh Wisanggeni dan tinggal di dasar Bumi.
5. Vasuki atau Basuki
Ada juga vasuki atau basuki yang berwujud ular raksasa. Sama seperti antaboga, basuki juga konon tinggal di bagian terdasar dari Bumi. Dalam kisah pewayangan basuki digambarkan sebagai hewan peliharaan bagi Dewi Setesuyara dan Dewa Batara Kala. Basuki dikenal sangat menyukai air. Hal inilah yang membuat basuki menjadi simbol yang mewakili aliran air yang ada di Bumi.
6. Barongan
Selanjutnya ada barongan yang termasuk salah satu hewan mitologi yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa, khususnya di wilayah Blora. Dijelaskan bahwa terdapat sebuah kepercayaan yang berkaitan dengan barongan sebagai salah satu makhluk mitologi dengan kekuatan yang luar biasa.
Barongan sendiri adalah seekor hewan mitologi yang digambarkan sebagai harimau dengan kekuatan magis. Namun demikian, kekuatan yang dimiliki oleh barongan ternyata untuk melindungi dirinya dari bahaya yang bisa mengancam kapan saja.
7. Babi Ngepet
Tidak hanya beberapa nama hewan mitologi yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang, ada juga babi ngepet yang tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat kita. Babi ngepet digambarkan sebagai makhluk yang berwujud siluman.
Selama ini babi ngepet dikenal mampu membantu seseorang agar bisa cepat kaya secara instan. Cara kerja babi ngepet dalam mengambil uang adalah dengan menggesekkan tubuh di pintu maupun lemari rumah targetnya.
8. Enak Encho
Selain beberapa hewan mitologi yang telah disebutkan di atas, terdapat enak encho yang digambarkan berwujud menyerupai ayam hutan. Meskipun terlihat seperti ayam hutan, enak encho memiliki suara yang tidak biasa dan suka mendapatkan perhatian dari manusia. Tidak sampai di situ saja, enak encho juga dipercaya sebagai penjaga hutan yang telah ada sejak zaman dahulu.
Nah, itulah tadi rangkuman 8 hewan mitologi Jawa yang di antaranya ada yang menjadi sumber inspirasi nama kereta api. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi detikers, ya.
(sto/rih)