Hari ini, Minggu (1/9/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 26 Sapar 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Warigagung.
Minggu Legi
Weton (hari kelahiran) Minggu Legi atau Ahad Legi memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, pandai menyembunyikan perasaan dan cerdik dalam memecahkan masalah yang pelik dan misterius.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Artinya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Sumur Sinaba, artinya dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas serta dapat menjadi pelindung para sanak keluarganya. Dengan pengetahuan yang memadahi, tak mengherankan jika ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya.
Wuku Warigagung
Wuku Warigagung, lambang Dewanya Bathara MahayΓͺkti, semasa hidupnya menanggung beban yang berat. Gedhongnya di depan dan belakang, sifatnya di depan tampak rela, tetapi di belakang kurang ikhlas.
Pohonnya cemara, banyak bicara serta enak di dengar pembicaraannya, lagi pula dipercaya perkataannya. Sifatnya keras, pandai mencari nafkah. Umbul-umbul ada di belakang, kebahagiaannya belakangan atau jika sudah tua.
Bahayanya jika difitnah oleh sanak saudaranya. Kala ada di Utara, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi ke arah Utara untuk urusan yang sangat penting.
Minggu Legi Wuku Warigagung
Pada hari Minggu Legi di Wuku ini rahayu, baik untuk membuat tumbal penolak hama, membuat susug dan tombak.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(cln/cln)