.webp)
Dieng Culture Festival akan digelar mulai besok, Jumat (23/8) hingga tiga hari ke depan. Bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan gelaran tahunan itu, berikut sejumlah jalur bisa dilalui menuju dataran tinggi Dieng.
Ketua Panitia DCF, Alif Fauzi, mengatakan ada beberapa jalur menuju lokasi DCF di kompleks Candi Arjuna. Salah satunya adalah jalur Wonosobo yang diprediksi akan menjadi yang paling padat.
"Yang paling banyak diperkirakan akan lewat jalur Wonosobo. Karena memang akses ini yang paling sering dipilih oleh wisatawan saat ke Dieng," ujar Alif saat dihubungi detikJateng, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia mengimbau agar tidak menggunakan jalur alternatif Wonosobo-Dieng melalui air terjun Sikarim. Mengingat di jalur tersebut terdapat tanjakan yang cukup ekstrem.
"Kalau mau lewat jalur Wonosobo sebaiknya tidak yang lewat jalur Sikarim. Kecuali memang sudah terbiasa atau pakai driver lokal, arena jalurnya cukup ekstrem," terangnya.
Selain jalur tersebut, wisatawan bisa melalui jalur Banjarnegara-Dieng. Namun ia mewanti-wanti agar tidak melalui jalur Karangkobar-Pejawaran lantaran kondisi jalan saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Bisa lewat Banjarnegara-Dieng. Itu dari Banjarnegara ke Karangkobar kemudian Wanayasa, Batur, dan Dieng. Jangan memilih yang Pejawaran karena belum bisa dilalui mobil," ungkapnya.
Sementara untuk wisatawan dari pantura, bisa melalui Pekalongan-Kalibening-Wanayasa-Batur kemudian Dieng. Jalur ini juga bisa digunakan untuk wisatawan yang menggunakan tol.
"Untuk wisatawan dari pantura atau yang lewat tol bisa keluar di pintu tol Kajen Pekalongan. Nanti dari situ ke Kalibening, Wanayasa terus ke Dieng," paparnya.
Ia juga mengimbau selain mengecek kendaraan, wisatawan juga mempersiapkan peralatan. Salah satunya adalah penghangat badan seperti jaket tebal. Mengingat suhu udara Dieng saat musim kemarau lebih dingin dari biasanya.
"Pertama cek dulu kendaraannya harus siap. Selain itu peralatan juga dipersiapkan ada jaket, penutup kepala dan lain-lain. Walau di sini juga banyak yang menjual jaket, sarung tangan dan penutup kepala," imbuhnya.
(apl/cln)
