Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri Ketoprak Kolaborasi Babad Kadeging Klaten. Menariknya, tak sedikit para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten turut ambil peran dalam gelaran ketoprak malam itu.
Ketoprak kolaborasi ini dihelat Dewan Kesenian Kabupaten Klaten di Gedung Sunan Pandanaran Klaten. Tampak ratusan masyarakat sudah memadati halaman gedung tersebut sejak pukul 19.00 WIB.
Ketua Komite Sastra Komite Ketoprak Dewan Kesenian Kabupaten Klaten Sihono menjelaskan, ketoprak tersebut digelar dalam rangka memeringati Hari Jadi Klaten ke-220 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagelaran ketoprak malam ini melibatkan 52 pemain yang diikuti para pejabat Kabupaten Klaten, masyarakat umum, dan sebagainya. Antara lain Sekda, Ketua DPRD, Ketua Inspektorat dan lain sebagainya," kata Sihono di halaman Gedung Sunan Pandanaran, Jumat (9/8/2024).
Ia mengatakan, unsur TNI-Polri pun turut dilibatkan dalam ketoprak yang akan mengangkat cerita Hadeging Klaten memoar antara tahun 885-1804. Dalam kesempatan itu, disajikan sejarah terjadinya Kabupaten Klaten pada rentang waktu antara tahun 885-1804 Masehi.
Para pejabat di lingkungan Pemkab Klaten, mulai dari Sekda, Ketua DPRD, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Klaten itu dirias sedemikian rupa untuk menampilkan perannya masing-masing. Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, penampilan apik para pejabat itu bisa sukses disajikan berkat latihan berbulan-bulan yang sudah mereka lakukan.
"Ini sesuatu yang beda, biasanya kita duduk menyaksikan para seniman seniwati memberikan hiburan, tapi malam hari ini pemain ketoprak yang tampil para pejabat Pemkab Klaten yang didukung TNI dan Polri. Tentunya sebuah momen yang luar biasa, latihannya sudah berbulan-bulan," jelas Sri Mulyani.
Ia menuturkan, suguhan ketoprak itu tak hanya jadi ajang hiburan bagi masyarakat, tapi juga jadi upaya pelestarian budaya Jawa yang diwariskan oleh nenek moyang. Sri Mulyani berharap, seluruh masyarakat yang hadir bisa terhibur dengan penampilan para lakon.
"Malam hari ini kita memberikan suguhan, hiburan, kepada seluruh masyarakat yang cinta akan seni, cinta akan ketoprak. Kita juga menguri-uri budaya yang ini sudah dikategorikan langka, sandiwara ketoprak. Semoga kegiatan ini memberikan hiburan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Klaten," harapnya.
Suasana di sekitar Gedung Sunan Pandanaran tampak meriah hingga tengah malam tadi. Beberapa kali penonton bersorak dan larut dalam gelak tawa lewat penampilan serta celetukan para lakon yang hadir di atas panggung terbuka.
Adapun, sutradara ketoprak kolaborasi itu yakni Kristian Apriyanta sutradara ketoprak sanggar seni Omah Wayang Klaten, manajer artistik yakni Kristiaji, dan penanggung jawab musik pengiring yakni Ki Suwito Radyo.
Sementara Executive Produser ketoprak yaitu Ketua Umum Dewan Kesenian Klaten dan produser yaitu Sekda Klaten Jajang Prihono. Putri Otonomi Daerah Raphaella Chayla Shaka juga ikut ambil peran dalam ketoprak kolaborasi tersebut.
(akd/akd)