.webp)
Warga Kampung Nelayan, Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar tradisi larung sesajen dalam rangka sedekah laut. Acara tradisi ini sebagai bentuk syukur terhadap rezeki didapatkan para nelayan.
Pantauan detikJateng di lokasi, warga tampak sudah berkumpul memenuhi kompleks balai desa untuk bersiap mengarak sesajen keliling desa, sebelum dilarungkan, pukul 09.00 WIB.
Sesajen berupa kepala kambing dan hasil bumi dipanggul oleh empat orang warga kemudian diikuti arak-arakan pawai oleh warga Bendar untuk keliling desa. Sesajen sedekah laut dilantunkan doa-doa oleh tokoh masyarakat dan agama. Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki yang sudah mereka peroleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru setelah itu dibawa menuju ke laut melewati Sungai Silugonggo untuk dilarung. Tradisi Sedekah Laut itu berlangsung meriah.
"Iya ini sedekah laut Desa Bendar. Tadi sesajennya diarak dulu dari balai desa terus keliling baru dilarung ke laut. Lewat sungai (Silugonggong)," terang Kades Bendar, Sutopo kepada wartawan di lokasi, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya tradisi sedekah laut sudah ada sejak zaman dahulu. Tujuannya sebagai bentuk syukur karena diberikan keselamatan dan rejeki bagi nelayan.
"Tujuannya ya kita bersyukur karena sudah diberikan rezeki dan selamatan bumi dan laut biar tidak ada halangan apa-apa saat melaut," Sutopo menjelaskan.
 Sedekah laut di Juwana, Pati, Minggu (21/4/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Panitia acara sekaligus Ketua Asosiasi Nelayan Mina Santosa, Jasiman menuturkan, tradisi sedekah laut rutin pihaknya lakukan sebagai ungkapan syukur warga atas limpahan rezeki selama ini. Sekaligus untuk selamatan warga desa, supaya tak ada aral gendala dalam mengikhtiari rezeki.
"Memang ini (Tradisi Sedekah Laut) kan sudah rutin dilakukan warga. Sudah sejak dulu. Tujuannya ya untuk bersyukur dan selamatan gitu. Karena sudah diberikan rezeki. Biar saat melaut tidak ada halangan, biar lancar," jelas Jasiman.
"Kalau rangkaian kegiatannya banyak. Ada pawai hari ini. Terus ada hiburan musik dangdut, ada pertunjukan ketoprak juga," Jasiman melanjutkan.
(ahr/ahr)
