Mengenal Huruf Pegon Serta Sejarahnya di Indonesia

Mengenal Huruf Pegon Serta Sejarahnya di Indonesia

ilham fikriansyah - detikJateng
Sabtu, 30 Mar 2024 07:45 WIB
Ilustrasi mengaji di masjid
Ilustrasi mengaji. Foto: Rengga Sancaya/detikcom
-

Dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, para Sunan melakukan berbagai cara agar masyarakat dapat memeluk agama Islam, salah satunya dengan menciptakan huruf pegon.

Seiring perkembangan waktu, huruf pegon tak hanya digunakan untuk memaknai kitab-kitab Al-Quran. Masyarakat muslim di Tanah Air menggunakan huruf pegon untuk membuat catatan hingga menulis teks sastra.

Lantas, apa itu huruf pegon? Lalu seperti apa sejarahnya di Indonesia? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Huruf Pegon

Dalam buku Tulisan Pegon Wujud Identitas Islam-Jawa oleh Titik Pudjiastuti, huruf pegon adalah tulisan Arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa. Kata 'pegon' berasal dari bahasa Jawa 'pego' yang artinya ora lumrah anggone ngucapake atau 'tidak lazim melafalkannya'.

Sebab, secara fisik wujud tulisan pegon adalah tulisan Arab. Namun, bunyinya mengikuti sistem tulisan Jawa, yakni hanacaraka. Bisa dibilang, huruf pegon merupakan bentuk akulturasi antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan masyarakat lokal.

ADVERTISEMENT

Huruf pegon ditulis dalam dua cara, yakni berharakat (memakai tanda vokal) dan tanpa harakat (tanpa tanda vokal). Seperti tulisan Arab, huruf pegon juga menggunakan tanda-tanda diakritik untuk membunyikan vokal.

Akan tetapi, jika tulisan Arab hanya mengenal tiga tanda untuk bunyi vokal, yaitu fathah untuk a, kasrah untuk i, dan dammah untuk u, sementara huruf pegon memiliki enam tanda vokal. Tiga di antaranya diadopsi dari tulisan Arab, sementara tiga lainnya merupakan tanda vokal asli pegon dari bahasa Jawa, yakni:

  • ê pepet: ditandai dengan garis kecil bergelombang di atas huruf
  • é taling: ditandai dengan kombinasi huruf ya dan fathah. Huruf ya diletakkan di sebelah kiri huruf yang dibunyikan e taling dan tanda fathah di atas huruf tersebut
  • o taling tarung: ditandai dengan kombinasi huruf wau dan fathah. Huruf wau diletakkan di sebelah huruf yang dibunyikan o dan tanda fathah di atas huruf tersebut.

Sejarah Huruf Pegon

Ada sejarah di balik terciptanya huruf pegon di Tanah Air. Dalam buku Wali Sanga oleh Masykur Arif, dijelaskan bahwa huruf pegon pertama kali diciptakan oleh Sunan Ampel, yang merupakan Wali Songo.

Tujuan diciptakannya huruf pegon adalah demi mempermudah pemahaman masyarakat Jawa terhadap agama Islam. Kala itu, Nusantara tengah mengalami masa transisi dari kekuasaan Majapahit (Budha) menjadi Mataram (Islam). Hal ini juga berdampak dari agama yang dipeluk masyarakat, yang semula dari Hindu-Budha kini perlahan beralih ke Islam.

Sebagai agama yang baru dikenal masyarakat, tentunya agak sulit untuk memperkenalkan tentang ajaran-ajaran Islam. Oleh sebab itu, Sunan Ampel menciptakan huruf pegon atau tulisan Arab yang disesuaikan dengan bahasa Jawa.

Dengan menggunakan huruf pegon, beliau dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada para muridnya dengan lebih mudah. Tujuan lainnya adalah untuk membantu masyarakat yang tidak pandai bahasa Arab jadi mengerti dan lebih mudah memahaminya.

Namun, seiring berjalannya waktu huruf pegon kemudian difungsikan juga sebagai sarana untuk menulis surat atau teks sastra Jawa. Sampai sekarang, huruf pegon yang pertama kali diciptakan Sunan Ampel masih dipakai sebagai materi pembelajaran agama Islam di lingkungan pesantren.

Abjad Huruf Pegon

Ingin tahu seperti apa abjad huruf pegon ciptaan Sunan Ampel? Mengutip buku Akulturasi Islam dalam Budaya Jawa oleh Marsono, berikut abjad huruf pegon:

  • ا = ʾalif
  • ب = bāʾ
  • ت = tāʾ
  • ث = ṡaʾ
  • ج = jīm
  • چ = ca
  • ح = ha
  • خ = kha
  • د = dal
  • ذ = zal
  • ڎ = dha
  • ر = ra
  • ز = za
  • س = sin
  • ش = syin
  • ص = sad
  • ض = dha
  • ط = ta
  • ڟ = tha
  • ظ = za
  • ع = ain'
  • غ = gain
  • ڠ = nga
  • ف = fa
  • ڤ = pa
  • ق = qaf
  • ك = kaf
  • ڮ = gaf
  • ل =lam
  • م = mim
  • ن = nun
  • ۑ = nya
  • و = wau
  • ھ = ha
  • ي = ya

Demikian penjelasan mengenai huruf pegon beserta sejarah dan huruf abjadnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads