Berburu Warak Ngendog, Mainan Berkepala Naga Khas Pasar Dugderan Semarang

Berburu Warak Ngendog, Mainan Berkepala Naga Khas Pasar Dugderan Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 07 Mar 2024 21:51 WIB
Pedagang mainan Warak Ngendog di Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam.
Mainan tradisional Warak Ngendog khas Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam.Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kehadiran Pasar Dugderan Semarang selalu dipadati masyarakat. Di pasar itu mereka bisa menemukan berbagai kuliner, pakaian, hingga mainan tradisional. Salah satunya miniatur Warak Ngendog, mainan yang jarang ditemui di tempat lain.

Salah satu pedagang yang masih menjual miniatur Warak Ngendog di Pasar Dugderan ialah Musarofah. Lapaknya berada di utara Aloon-aloon Semarang dekat pintu Pasar Johar.

Pedagang mainan Warak Ngendog di Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam.Pedagang mainan Warak Ngendog di Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Musarofah sudah selama lima tahun berjualan mainan tersebut. Kata dia, mainan itu memang hanya bisa ditemui saat ada Pasar Dugderan Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah lima tahun, jualnya di sini aja setiap tahun," kata dia saat ditemui di lapaknya, Kamis (7/3/2024).

Diketahui, warak merupakan hewan mitologi khas Kota Semarang. Warak Ngendog bentuknya seperti makhluk berkaki empat dengan kepala menyerupai naga.

ADVERTISEMENT

Miniatur Warak Ngendog yang dijual Musarofah bisa dibilang cukup sederhana. Bahannya hanya berupa kertas minyak, kayu, dan pernak-pernik lainnya.

Menurut dia, saat ini sudah jarang ada yang menjual mainan tersebut. Padahal, mainan itu cukup diminati para pengunjung Pasar Dugderan.

Warak Ngendog yang dijajakan di lapak Musarofah kini tinggal yang ukuran kecil, harganya Rp 40 ribu. Adapun yang ukuran sedang harganya Rp 80 ribu dan yang ukuran besar Rp 200 ribu. Tapi dua ukuran tersebut sudah habis terjual.

Pedagang mainan Warak Ngendog di Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam.Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (7/3/2024) malam. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

"Aku pertama pesan 60 habis, terus ngambil 30 lagi, ini sudah pesan lagi tapi kok belum datang ya," kata dia.

Musarofah tak punya alasan khusus untuk tetap menjual mainan itu ketika banyak pedagang lain sudah tak menjual. Menurut dia, mainan ini masih banyak diburu.

"Dulu setiap tahun banyak yang menjual, nggak tahu sekarang jarang," imbuhnya.




(dil/ahr)


Hide Ads