Nabi Khidir adalah salah satu nabi yang sosoknya dianggap kontroversial karena paling sedikit diceritakan dalam Al Quran. Keberadaan sosok Nabi Khidir sering dikaitkan dengan ayat seribu dinar.
Nabi Khidir merupakan nabi yang diturunkan oleh Allah secara khusus untuk menyelesaikan suatu misi, tetapi keberadaannya sulit ditebak. Lantas seperti apa sosok Nabi Khidir? Berikut kita simak sosoknya melalui penjelasan riwayat hingga keistimewaanya.
Riwayat Nabi Khidir
Menyadur dari buku 'Khidir Sang Nabi Super Misterius' oleh Khalifi Elyas Bahar (2015), memiliki tiga nama yaitu kunyah sebagai nama panggilan, laqab sebagai nama julukan, dan Balya bin Balkan bin Falakh bin Anbar bin Salakh bin Arfakhsyadza bin Sam bin Nuh As. bin Lamak bin Mutawasylikh bin Idris As. bin Yard bin Mahlail bin Qainan bin Yanasy bin Sits bin Adam As sebagai nama asli. Selain itu, beliau sering dipanggil Abdul Abbas sebagai nama panggilan dan memiliki julukan Khidir atau Khadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi Khidir dilahirkan dari rahim seorang ibu bernama Alha binti Faris dan ayah bernama Balkan. Ayahnya merupakan seorang Raja Persia dan ibunya berasal dari Rumania dan bangsawan asli dari keturunan Persia.
Ibunya dikenal sebagai seorang yang suka mengembara bahkan saat mengandung Khidir di usia kehamilan yang tua hingga melahirkan, ibunya masih dalam masa pengembaraan. Akhirnya, Nabi Khidir harus dilahirkan dalam sebuah gua yang terletak di atas bukit dan jauh dari kehidupan keluarga terdekatnya.
Kemudian datanglah seseorang yang menculik Khidir dan sejak saat itu jejaknya hilang. Tak lama setelah itu, ternyata Khidir diselamatkan penggembala kambing hingga ia dibesarkan oleh sosok tersebut sampai dewasa.
Diceritakan bahwa, Khidir tumbuh menjadi anak cerdas dalam hal tulis dan membaca shufuf. Menginjak usia dewasa, Khidir akhirnya memutuskan pergi dan tinggal bersama ayah kandungnya, Balkan.
Ayahnya pun lalu meminta Khidir untuk menikah dengan seorang perempuan bernama Fannah. Namun, karena tidak setuju, Khidir akhirnya pergi dari istana dan sejak saat itu sosok keberadaannya dianggap hilang.
Keistimewaan Nabi Khidir
Masih mengutip dari sumber yang sama, ada beberapa keistimewaan Nabi Khidir berikut ini:
1. Ilmu Laduni
Ilmu laduni adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah kepada hamba-Nya tanpa perlu seseorang tersebut belajar melalui guru atau perantara apapun. Menurut para ahli tafsir, "hamba" yang dimaksud dalam ayat tersebut merujuk pada sosok Khidir.
Salah satu keistimewaan Nabi Khidir yaitu mempunyai ilmu laduni seperti yang dijelaskan dalam (QS. al-Kahfi [18]: 65) berikut:
ΩΩΩΩΨ¬ΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ§ Ω ΩΩΩΩ ΨΉΩΨ¨ΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨ§Ω Ψ§Ω°ΨͺΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ±ΩΨΩΩ ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩ°ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩ ΩΨ§
Artinya: Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami.
2. Setiap Tempat yang Dipijak Nabi Khidir Berubah Menjadi Hijau
Konon, setiap tempat yang disinggahi Nabi Khidir akan berubah menjadi hijau dan indah. Hal tersebut juga dijelaskan melalui hadits riwayat Ibnu Abbas oleh Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir Ad-Dur al-Mantsur, " Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap shalat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan itu tiba-tiba berubah menjadi hijau".
3. Hanya Dapat Dijumpai Dengan Orang-Orang Yang Berhati Baik
Nabi Khidir tidak bisa ditemui oleh sembarang orang. Hanya orang dengan perilaku terpuji dan berakhlak baik yang bisa bertemu sosoknya.
Setiap orang yang berkesempatan bertemu dengan beliau, maka keinginannya bisa terwujud. Berikut beberapa syarat agar seseorang bisa bertemu Nabi Khidir menurut Ali al-Khawwash:
- Memiliki hati yang suci dan bersikap baik terhadap sesama
- Menyadari adanya kesunnahan sehingga seseorang bisa mengukur tingkat perilakunya agar sesuai dengan sunnah
- Mampu menahan diri dari nafsu duniawi yang berlebihan terutama dalam hal materi sehingga orang yang rakus atau serakah tidak akan bisa bertemu dengan sosok Nabi Khidir
4. Pakaian yang Senantiasa Baru dan Bersih
Disebutkan oleh Imam al Mizam ash-Shaghir bahwa "Pakaian Nabi Khidir sejatinya tidak akan pernah rusak, baik pakaian atas maupun pakaian bawahnya." Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Allah selalu menjaga beliau sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat mengotorinya baik lahir dan batin. Hati, jiwa dan pikiran Nabi Khidir dikendalikan dan diawasi oleh Allah SWT sehingga beliau selalu bersih dari hal-hal yang berbau maksiat.
5. Memiliki Banyak Rupa
Salah satu keistimewaan Nabi Khidir adalah memiliki rupa yang bisa berubah-ubah. Keistimewaan ini disebutkan dalam kitab Ihya' Ulumuddin oleh Imam al-Ghazali yang menjelaskan bahwa rupa Nabi Khidir memiliki banyak macamnya dengan tujuan menguji seseorang yang dikehendaki untuk ditemuinya apakah bisa menangkap kehadirannya atau tidak. Dalam suatu kesempatan, Khidir akan muncul dalam bentuk seperti orang miskin atau bahkan orang kaya.
Artikel ini ditulis oleh Galardialga Kustanto peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/dil)