Nama kampung wayang Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, sudah mendunia. Selain produknya sampai luar negeri, turis dari berbagai negara telah berkunjung ke Kepuhsari.
Salah satu perajin wayang di Kepuhsari, Retno Lawiyani mengatakan sejak ia kecil sudah banyak turis yang berkunjung ke Kepuhsari. Pada masa itu, jalanan di Kepuhsari masih dari batu yang ditata.
"Mereka (turis) penikmat budaya wayang. Banyak orang asing yang mengkoleksi wayang dan merawat benar. Ada yang punya galeri, punya koleksi dari tahun berapa sampai tahun berapa," kata Retno kepada detikJateng, Selasa (7/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Retno, kerabat atau anak cucu turis yang dulu pernah ke Kepuhsari saat ini juga napak tilas ke Kepuhsari. Retno mengatakan, keturunan para turis itu juga ingin melihat kampung wayang yang dulu pernah dikunjungi kakek neneknya.
"Saat datang ke sini ternyata masih ada dan benar ada Kepuhsari. Bedanya, sekarang mereka bisa menetap saat bertamu di sini, beda konsep. Juga bisa menikmati proses pembuatan di sini," ucap Retno.
![]() |
Sebelum pandemi COVID-19, Retno berujar, turis yang datang ke Kepuhsari terbilang banyak. Bahkan, pada tahun 2019 ada perkumpulan dari 40 negara yang masing-masing perwakilan atau dutanya berkunjung ke Kepuhsari.
"Mereka di sini belajar menatah wayang. (Kunjungan wisata) Baru menggeliat lagi pada 2022. Sudah empat kali para turis ke sini. Dari Rusia, USA, California. Tapi masih personel, tidak rombongan. Dulu rombongan banyak," ujar Retno.
Durasi singgah tiap turis di Kepuhsari berbeda-beda. Ada yang menginap sampai sepekan dan berulang kali.
"Kadang ada yang pesan wayang ke saya saat turis ke Indonesia saja. Misal saat transit di Jakarta atau Surabaya, suruh mengirim," kata Retno.
Perajin lain, Sutar (58) mengungkapkan hal serupa. Dulu rumahnya sering dipakai turis untuk tidur saat berkujung ke Kepuhsari.
"Dulu belum ada homestay. Biasanya pesannya wayang mini, biar bisa dimasukkan ke tas. Saya pernah bikin satu set kotak wayang, laku ke luar negeri," kata Sutar.
(dil/ahr)