Nelayan di Kabupaten Purworejo dan Kebumen menggelar ritual sedekah laut. Ritual dengan melarung kambing kendit dan sesaji lainnya ke tengah laut selatan itu dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan sekaligus meminta agar hasil panen ikan ke depan melimpah.
Sedekah laut yang digelar setiap bulan Sura ini dipusatkan di Pantai Genjik, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Purworejo. Para nelayan melarung ancak sesaji berisikan satu ekor kambing kendit, ingkung ayam jago dan bebek, hasil bumi, bunga tujuh rupa serta ubo rampe lainnya ke tengah lautan, Minggu (13/8/2023).
Kambing kendit merupakan kambing yang berwarna hitam dengan garis putih melingkar di bagian perut hingga punggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kami mengadakan tasyakuran sedekah laut, kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa karena kita sudah diberikan rezeki. Yang dilarung kambing kendit, tujuh rupa kembang, tujuh buah bawang, baju hijau pupus komplit, ayam ingkung, bebek dan lain-lain," kata Ketua Panitia, Marsono (50), saat ditemui detikJateng di lokasi, Minggu (13/8/2023).
Larungan sendiri digelar di tengah laut sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Puluhan perahu beriringan membawa ubo rampe yang telah dipersiapkan untuk dilarung ke pantai selatan. Tak hanya diikuti oleh nelayan setempat, nelayan lain dari kabupaten tetangga yakni Kebumen juga ikut dalam ritual itu.
Sebelum dibawa ke tengah laut dengan menggunakan perahu, sedekah laut diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Selain sebagai wujud syukur ritual tersebut juga bertujuan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar hasil panen ikan ke depannya semakin melimpah.
"Harapannya mudah-mudahan tahun depan kita optimis yang Mahakuasa memberikan rejeki lebih yang kemarin belum sempat diberikan," imbuhnya.
Ribuan pengunjung dari berbagai daerah pun tumplek blek membanjiri Pantai Genjik. Setelah ritual di tengah laut usai digelar, puluhan perahu nelayan pengiring yang sebelumnya membawa hasil bumi kemudian menepi.
Warga yang sudah menunggu sedari tadi pun berlarian menghampiri perahu untuk saling berebut makanan yang tersisa diiringi sorak sorai pengunjung lain. Salah satu pengunjung, Wagiyah (59) yang datang bersama keluarganya, mengaku sudah tak sabar ikut ngalap berkah dan berdesakan dengan pengunjung lain. Meski hanya mendapatkan beberapa lembar janur kuning, namun ia percaya akan mendapatkan berkah dari itu.
"Lihat sedekah laut sama ngalap berkah, ini dapat janur. Ya ini disimpan aja biar kalau minta apa-apa keturutan, biar sehat, biar murah rezeki biar tambah umur," ucap Wagiyah.
(ahr/ams)