Meriahnya Festival Giri Samudra di Pati, Ajang Kenalkan Budaya Lokal

Meriahnya Festival Giri Samudra di Pati, Ajang Kenalkan Budaya Lokal

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 08 Agu 2023 08:24 WIB
Festival kirab bertajuk Giri Samudra di Pati, Senin (7/8/2023).
Festival kirab bertajuk 'Giri Samudra' di Pati, Senin (7/8/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Festival kirab Giri Samudra di Kabupaten Pati, Jawa Tengah berlangsung begitu meriah. Puluhan kecamatan saling menunjukkan kebudayaan lokal khas di Pati Bumi Mina Tani.

Ada 21 peserta dari masing-masing kecamatan menampilkan budaya lokal. Mereka start kirab dari depan Makodim 0718/Pati atau Jalan Jenderal Sudirman. Lalu para peserta menuju ke panggung utama di kawasan Alun-alun Simpang Lima Pati.

Penampilan pertama dari Kecamatan Sukolilo yang menghadirkan tradisi budaya Meron. Tradisi ini biasanya digelar masyarakat Sukolilo saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peserta membawa satu gunungan meron. Peserta juga mengenakan pakaian khas kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya dari Kecamatan Gabus mengusung tema ngarak kapuk. Penampilan tersebut untuk mengenalkan masyarakat luas bahwa di daerahnya merupakan penghasil kapuk. Hasil dari kapuk lanjut dikembangkan warga menjadi bantal hingga kasur.

Festival kirab bertajuk 'Giri Samudra' di Pati, Senin (7/8/2023).Festival kirab bertajuk 'Giri Samudra' di Pati, Senin (7/8/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Peserta tampak membawa replika kapuk. Selain itu peserta menampilkan tarian yang mengisahkan tentang sentral kapuk dari Gabus. Berikutnya dari Kecamatan Tambakromo dengan tema Nyi Ageng Ngerang dan Sega Tewel.

ADVERTISEMENT

Hingga dari Kecamatan Juwana yang menampilkan industri kerajinan kuningan. Peserta membawa patung besar Ir Soekarno yang dibuat dari kuningan. Selain itu juga patung orang menggilik rokok yang terbuat dari kuningan.

Jalannya kirab festival dalam rangka hari jadi ke-700 Kabupaten Pati berlangsung meriah. Ribuan warga antusias memadati kawasan Alun-alun Pati. Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam sambutannya mengatakan festival ini dalam rangka mendorong pengembangan budaya yang ada di Pati.

Selain itu melalui festival upaya mendorong pertumbuhan perekonomian warga pascapandemi.

"Ini adalah salah satu bentuk upaya kita dalam rangka mendorong pengembangan kebudayaan yang ada di Kabupaten Pati," kata Henggar saat memberikan sambutan di lokasi, Senin (7/8/2023).

"Apa yang kita lakukan malam ini adalah satu satu bentuk upaya agar bisa memaju pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Pati, karena salah satu bentuk upaya itu di antaranya bagaimana kita membudayakan budaya-budaya di tempat kita," dia melanjutkan.

Festival kirab bertajuk 'Giri Samudra' di Pati, Senin (7/8/2023).Festival kirab bertajuk 'Giri Samudra' di Pati, Senin (7/8/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Henggar berharap saat momen hari jadi bisa menjadi Kabupaten Pati lebih baik. Mulai dari segi perekonomian hingga pelayanan bagi warga Pati.

"Tentunya kita berharap momen ulang tahun yang ke-700 ini adalah awal daripada pergerakan kita ke depan memberikan terbaik bagi segala hal," kata Henggar.

Baca lebih lengkap di halaman berikutnya....

Kesempatan yang sama Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Restu Gunawan menyambut baik festival bertajuk giri samudra dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati. Pihaknya telah menjalin kerjasama di Pati sejak tahun 2017. Hingga sekarang, Kemdikbudristek menjalin 30 kegiatan di Pati.

"Khususnya Ditjen Kebudayaan sudah masuk dan kolaborasi teman-teman di sini sejak tahun 2017, kami lakukan program seniman masuk ke sekolah, 2018 berlanjut dan tahun ini kami berkolaborasi 30 kegiatan di Kabupaten Pati, di antaranya seniman masuk sekolah hingga program jalur rempah," kata Restu saat memberikan sambutan.

Restu akan terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) di setiap daerah. Sebab kata dia melalui kebudayaan juga bisa meningkatkan perekonomian warga.

"Kami mendorong penguatan SDM-nya, SDM yang bagus, dia akan tumbuh, dia bisa membuat proposal mengakses dana berbagai tempat, kebudayaan itu investasi bukan biaya, jadi makna investasi seperti event malam ini pergerakan ekonomi di Pati," jelas Restu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Video: Bupati Pati Sudewo Akhirnya Muncul Usai Sepekan Menghilang"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads