Momen Langka! Melihat Langsung Wujud Makam Sunan Kudus saat Buka Luwur

Momen Langka! Melihat Langsung Wujud Makam Sunan Kudus saat Buka Luwur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 26 Jul 2023 12:47 WIB
Kudus -

Pemandangan berbeda pada suasana makam Sunan Kudus. Pasalnya kompleks makam yang biasanya terdapat luwur kini tampak tengah dilepas saat tradisi buka luwur. Lalu seperti apa penampakannya?

Pantauan detikJateng di lokasi, setelah luwur makam Sunan Kudus dilepas terlihat jelas ornamen kuno. Terutama di bangunan dinding cangkup berbentuk kubus makam Sunan Kudus.

Di dinding dari bebatuan merah itu terdapat ukiran dan ornamen yang cukup indah. Peziarah pun bisa langsung melihat makam Sunan Kudus yang biasanya tertutup dengan kain luwur atau mori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas acara buka luwur makam Sunan Kudus, Muhammad Kharis mengatakan luwur yang mengelilingi makam Sunan Kudus dilepas. Rencananya luwur itu kembali dipasang pada tanggal 10 Muharram atau yang jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.

Momen buka luwur makan Sunan Kudus, Rabu (26/7/2023).Momen buka luwur makan Sunan Kudus, Rabu (26/7/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Perewang atau petugas yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus saat ini tengah membuat luwur baru. Pembuatan luwur baru dimulai sejak Minggu (23/7) kemarin sampai puncaknya Jumat mendatang.

ADVERTISEMENT

"Sejak hari Senin dimulai pembuatan luwur baru, melibatkan 35 pekerja. Mulai Senin sampai Selasa mulai tahapan Rabu sebagian pembuatan dan pemasangan," kata Kharis kepada detikJateng ditemui di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Momen buka luwur makan Sunan Kudus, Rabu (26/7/2023).Momen buka luwur makan Sunan Kudus, Rabu (26/7/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Dia mengatakan luwur atau koin yang dibutuhkan sebanyak 1.500 meter. Luwur itu dirangkai menjadi berbagai motif. Seperti langitan, melati, untok banyu, kompol, dan wiru.

"Jenis luwur yang dibuat pertama ada langitan, ada melati, ada untok banyu, kompol, ada wiru, dan pinggir pojok pitras," jelas Kharis.

"Panjangnya sekitar 1.500 meter, untuk pitras 110 meter," dia melanjutkan.

Luwur kembali dipasang pada tanggal 10 Muharram atau Jumat (28/7) lusa. "Jumat pagi puncaknya memasang di bagian ranjam bagian dalam untuk di acara puncak buka luwur," ungkap Kharis.

"Ini memang tradisi sesepuh yang terus dilestarikan sampai sekarang," dia melanjutkan.

(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads