Meriahnya Grebeg Besar Keraton Solo Bikin Bule Prancis Terpesona

Meriahnya Grebeg Besar Keraton Solo Bikin Bule Prancis Terpesona

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 29 Jun 2023 13:22 WIB
Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023).
Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Keraton Kasunanan Solo menggelar Grebeg Besar dalam peringatan hari Idul Adha 1444 M/2023 M. Grebeg dilakukan dengan parade dari prajurit keraton, sejumlah makanan, dan gunungan, yang berjalan dari Keraton menuju Masjid Agung Solo.

Sesampainya di Masjid Agung, makanan dan gunungan didoakan terlebih dahulu sebelum diperebutkan warga. Dalam acara ini, tak hanya pengunjung lokal saja yang datang, namun ada juga wisatawan dari mancanegara.

Salah satu wisatawan asing dari Perancis, Anna Maria, mengaku senang bisa melihat Grebeg Besar di Solo. Ia dan delapan temannya dari Perancis dan Kanada datang ke Solo untuk berwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mengetahui acara ini, karena turnya memang disusun untuk melihat sesuatu yang unik yang ada di Jawa. Tamunya mau ikut untuk melihat segi unik dari Jawa baik pertunjukan, dan kebudayaan. Luar biasa, dan tidak mengecewakan," kata Anna kepada awak media, Kamis (29/6/2023).

Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023).wWsatawan asing dari Perancis, Anna Maria, mengaku senang bisa melihat Grebeg Besar di Solo, Kamis (29/6/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Anna mengaku sudah cukup lama tinggal di Malang. Namun, dia baru pertama kali melihat Grebeg ini.

ADVERTISEMENT

Dia dan teman-temannya sangat mengapresiasi Grebeg ini, karena menampilkan busana yang indah, dan gunungan yang unik. Namun, dia tidak ikut berebut gunungan yang disiapkan.

"Tidak (ikut berebut gunungan), itu biar orang Jawa saja. Kami senanglah bisa melihat saja," ucapnya.

Pengunjung lain dari Surabaya, Aisyah, mendapatkan telur asin, dan sejumlah makanan dari gunungan itu. Ia datang ke Solo untuk melakukan salat Idul Adha di Masjid Besar Sheikh Zayed, lalu berwisata ke Masjid Agung.

"Nggak tahu ini makanan apa, mau saya makan. Saya baru pertama kali lihat tradisi seperti ini, mohon maaf di Surabaya kan nggak ada ya," kata Aisyah.

Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023).Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat mengatakan, ada dua gunungan yang dikirab, yakni Gunungan Estri (perempuan), dan Jaler (laki-laki). Gunungan Estri berisikan hasil bumi yang masih mentah, sementara gunuha jaler berisikan makanan yang sudah matang.

Setiap tahun, ada tiga Grebeg yang digelar Keraton Solo, yakni Grebeg Besar, Grebeg Sekaten, dan Grebeg Poso.

"Ini untuk memperingati hari raya. Karena ini Mataram Islam, jadi hari besar umat Islam dirayakan," kata Kanjeng Dani.

"Gunungan ini tanda syukurnya Keraton Solo dan Sinuhun, terhadap berkah-berkah dari Allah SWT," imbuhnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads