Nama merupakan identitas individu untuk digunakan seumur hidup. Nama biasanya memiliki makna seperti doa yang diberikan orang tua untuk bayi saat lahir. Pemilihan makna yang indah dan baik diharapkan dapat menjadi doa bagi kehidupan anaknya kelak. Salah satu yang bisa dijadikan referensi nama bayi adalah dengan memakai nama tokoh cerita wayang.
Dikutip dari laman resmi Universitas Stekom, tokoh wayang menampilkan nama tokoh-tokoh yang muncul dalam cerita Ramayana dan Mahabharata dan yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang. Tokoh wayang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Sebagai gambaran kehidupan manusia di alam nyata.
Dewa dan dewi dalam dunia pewayangan sebagian merupakan dewa dan dewi yang muncul dalam tradisi Hindu yang diadaptasi ke dalam wayang kulit, dan sebagian lagi merupakan dewa-dewi tradisi Jawa, mereka memiliki nama-nama cantik yang bisa jadi inspirasi untuk nama bayi yang baru lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
32 Nama Anak Perempuan dari Tokoh Cerita Wayang
Dikutip dari buku berjudul Ensiklopedia Tokoh-tokoh Wayang dan Silsilahnya karya Mahendra Sucipta, berikut ini 32 nama anak perempuan dari tokoh cerita wayang.
- Sumitra : Setia
- Windradi : Bijak
- Anggada : Gesit
- Anjani : Baik hati
- Kunti : Bijak
- Madri : Jelita
- Damayanti : Damai
- Drupadi : Api
- Srikandi : Perkasa
- Citrawati : Lembu
- Suksesi : Cerdas
- Sinta : Setia, cantik
- Dursilawati : kesedihan yang mendalam
- Durga : Kekuatan
- Uma : Sakti
- Dersanala : Bidadari
- Triwati : bidadari
- Aswani : Pemberani
- Tara : Bidadari
- Banowati : Mata belalak
- Dewi : Bidadari yang Cantik
- Gandari : Lemah Lembut
- Laksmi : Cantik dan Molek
- Maheswari : Bidadari Cantik
- Maharani : Permaisuri
- Nala : Jantung hati
- Pradigta : Berdiri kokoh
- Prabaswara : Cahaya Terang
- Ratna : Permata
- Ratu : Pemimpin Wanita
- Saraswati : Dewi
- Utari : Sabar
Nah, itulah 32 nama anak perempuan dari tokoh cerita wayang. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ahr/rih)