.webp)
Seorang pranatacara dan pamedhar sabda biasanya selalu hadir dalam acara-acara masyarakat Jawa. Apa perbedaan kedua profesi tersebut? Simak pembahasannya berikut ini.
Pranatacara dan pamedhar sabda merupakan orang yang berperan penting dalam suatu acara yang diselenggarakan masyarakat Jawa. Kedua profesi ini wajib diemban oleh seorang yang berkeahlian khusus karena bertanggung jawab dalam kelancaran suatu acara.
Kedua profesi ini sering disamaartikan karena keduanya bertugas menyampaikan sesuatu pada suatu acara. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara pranatacara dan pamedhar sabda? Berikut pembahasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Perbedaan Pranatacara dan Pamedhar Sabda?
Pengertian Pranatacara
Mengutip laman pakuncenkel.jogjakota.go.id, pranatacara merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus karena harus memahami susunan suatu acara menggunakan bahasa Jawa krama Inggil. Pranatacara sering dihubungkan dengan upacara adat Jawa seperti temanten (pernikahan), kesripahan (kematian), pepanggihan (pertemuan), pasamuan (perjamuan), pengaosan (pengajian), pentas, dsb.
Seorang pranatacara harus berpengetahuan luas serta memiliki kemampuan untuk mengenali tempat di mana acara diselenggarakan, mengenali karakteristik tamu dan memiliki kemampuan "olah basa lan sastra" yang baik. Kemampuan tersebut penting dimiliki pranatacara agar mampu mengarahkan jalannya acara sesuai dengan situasi dan kondisi serta mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan paramasastranya.
Pengertian Pamedhar Sabda
Menurut laman bacirokel.jogjakota.go.id, pamedhar sabda adalah orang yang bertugas medhar sabda atau menyampaikan pidato yang berisi wejangan, wewarah, gagasan atau pemikiran orang lain.
Dalam menyampaikan pidato, seorang pamedhar sabda harus memperhatikan hal-hal yang bisa menumbuhkan perhatian para hadirin. Bahasa yang dipilih harus sesuai dengan orang yang dihadapi, jenis acara, serta situasi dan kondisi.
Perbedaan Pranatacara dan Pamedhar Sabda
Berdasarkan kedua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pranatacara dan pamedhar sabda merupakan dua profesi yang berbeda. Pranatacara merupakan orang yang bertugas memandu jalannya acara atau yang biasa disebut sebagai pembawa acara/MC.
Sedangkan pamedhar sabda merupakan orang yang bertugas menyampaikan sesorah atau pidato pada suatu acara. Meskipun berbeda, kedua profesi ini mewajibkan sang pemangku tugas untuk memiliki kemampuan berbahasa Jawa krama Inggil yang baik. Selain itu, mereka juga harus memahami unggah-ungguh atau tata krama sesuai adat Jawa.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan antara pranatacara dan pamedhar sabda. Jangan salah kaprah lagi ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/apl)
