13 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Memainkannya

13 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Memainkannya

Noris Roby Setiyawan - detikJateng
Rabu, 10 Mei 2023 13:57 WIB
Keraton Sumenep Gamelan
13 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Memainkannya. Foto: Andhika Lingga Putera
Solo -

Indonesia memiliki berbagai keragaman budaya tradisional mulai dari tarian daerah, rumah adat, hingga alat musik tradisional. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan masing-masing, termasuk Jawa Tengah (Jateng).

Gambang, suling, dan bonang merupakan tiga dari berbagai macam alat musik tradisional Jateng yang populer. Setiap alat musik tersebut memiliki irama yang berbeda dan indah.

Berikut ini 13 alat musik tradisional Jawa Tengah dan cara memainkannya, dikutip detikJateng dari buku 'Alat Musik Tradisional Nusantara' (2016), Selasa (9/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dan Cara Mainnya

1. Demung

Demung adalah salah satu alat musik tradisional Jawa Tengah. Demung terdiri dari bilah-bilah yang terbuat dari logam 7 buah yang tersusun secara berurutan dari nada rendah ke tinggi di atas tempat yang bernama dhumpalan.

Demung berbentuk menyerupai saron, namun memiliki wilahan yang relatif lebih tipis dan lebar sehingga menghasilkan nada yang lebih rendah. Demung dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu yang berbentuk seperti palu.

ADVERTISEMENT

2. Saron

Saron berbentuk seperti demung, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Cara memainkannya pun tidak berbeda dengan demung, yakni dengan cara dipukul menggunakan kayu berbentuk palu. Namun alat pemukulnya lebih kecil daripada yang digunakan memukul demung.

3. Peking (Saron Penerus)

Alat musik ini bentuknya juga nyaris serupa dengan saron dan demung. Akan tetapi jika dibandingkan diantara ketiganya, peking lah yang memiliki ukuran yang paling kecil. Cara memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat berbentuk palu yang terbuat dari kayu.

4. Slenthem

Alat musik ini terdiri dari bilah-bilah nada yang terbuat dari lembaran lebar logam tipis sebanyak 7 buah dan saling terkait dalam tali yang disebut dengan pluntur.

Bilah-bilah tersebut diletakan di atas tempat yang bernama rancakan dan ditata secara berurutan dari kiri nada rendah ke kanan nada tinggi. Cara memainkannya dengan cara dipukul menggunakan kayu yang telah dilapisi dengan karet atau kain.

5. Bonang Barung

Bonang terbagi menjadi dua yakni bonang barung dan bonang penerus. Bonang barung berperan dalam memainkan nada menengah hingga tinggi, dan dalam instrumen pemuka di ansambel. Cara memainkan bonang dengan cara dipukul menggunakan kayu yang telah dilapisi kain.

6. Bonang Penerus

Bonang penerus adalah bonang kecil, beroktaf tinggi. Pada teknik tabuhan pipilan, irama bonang penerus memiliki kecepatan dalam bermain dua kali lipat dari pada bonang barung. Cara memainkannya dengan cara dipukul menggunakan kayu berbentuk memanjang yang telah dilapisi dengan kain.

7. Kenong

Kenong merupakan satu set instrumen dalam alat musik gamelan yang berposisi mirip dengan gong yakni horizontal, berbentuk pipih namun paling gemuk apabila dibandingkan dengan kempul dan gong.

Kenong disusun pada pangkon berupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga ketika dimainkan tidak akan bergoyang ke samping, namun ke atas dan bawah. Kenong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu yang telah dilapisi kain.

8. Kethuk dan Kempyang

Kethuk dan kempyang adalah sepasang ricikan yang diletakan berdampingan di atas satu rancakan dengan bantuan pluntur. Alat musik ini berbentuk seperti bonang, namun hanya satu biji saja. Cara memainkannya adalah dengan dipukul.

9. Kempul dan Gong

Gong merupakan bagian dari ricikan alat gamelan. Rangkaian instrumen gong terdiri dari kempul, gong suwukan, gong berlaras barang, dan gong besar yang ditata pada goyor dan digantung. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul.

10. Kendang

Kendang menjadi salah satu instrumen penting dalam mengiring musik-musik atau lelagon dalam masyarakat Jawa. Pada umumnya kendang terbuat dari kulit sapi, kerbau, maupun kambing.

Kendang berfungsi untuk mengatur irama atau tempo dalam sebuah lagu. Cara memainkannya yakni dengan ditepak, ditabuh, atau dipukul menggunakan telapak tangan.

11. Siter

Siter merupakan seperangkat alat musik gamelan. Pada umumnya memiliki panjang sekitar 30 cm dan diisi ke sebuah kotak ketika dimainkan. Cara memainkannya dengan cara dipetik menggunakan ibu jari sementara jari lainnya menahan getaran ketika senar dipetik.

12. Gambang

Gambang merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah yang terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat pemukul khusus. Fungsi dari gambang adalah sebagai pangrengga dalam mengiringi lagu. Cara memainkannya dengan cara dipukul.

13. Suling

Meskipun kerap kali dijumpai di daerah lainnya, sehingga menjadikan alat musik Jawa Tengah ini menjadi alat musik populer di berbagai kalangan. Hal tersebut disebabkan karena cara memainkan maupun membuat suling cukup mudah bahkan cukup menggunakan bambu saja sudah bisa. Cara memainkan suling adalah dengan cara ditiup.

Nah, itu tadi 13 alat musik tradisional Jawa Tengah dan cara memainkannya. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers dan bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads