20 Seserahan Adat Jawa dan Maknanya: Mulai Pakaian hingga Makanan

20 Seserahan Adat Jawa dan Maknanya: Mulai Pakaian hingga Makanan

Noris Roby Setiyawan - detikJateng
Rabu, 03 Mei 2023 17:22 WIB
Arab Emirati family outdoors in park.
20 Seserahan Adat Jawa dan Maknanya: Mulai Pakaian hingga Makanan. Foto Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/aydinmutlu)
Solo -

Pernikahan dalam adat Jawa memiliki berbagai macam prosesi dan keperluan yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah seserahan. Seserahan merupakan simbolisasi pihak mempelai pria sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pihak keluarga wanita. Lantas, apa saja jenis seserahan adat Jawa?

Menurut adat Jawa terdapat berbagai macam barang yang dapat dijadikan seserahan ketika menggelar pernikahan. Tak sekadar barang biasa, isi seserahan dalam pernikahan adat Jawa juga memiliki makna baik bagi kedua mempelai.

Berikut ini 20 seserahan adat Jawa lengkap dengan maknanya masing-masing, dikutip detikJateng dari buku Liberalisasi Islam di Indonesia (2015) oleh Adian Husaini, Rabu (3/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

20 Seserahan Adat Jawa dan Maknanya

1. Suruh Ayu

Suruh ayu atau daun sirih menjadi salah satu seserahan khas adat Jawa. Pada umumnya suruh ayu dapat dirangkai dan dipadukan dengan bunga lainnya, sehingga nampak menarik. Suruh ayu bermakna sebagai doa dan pengharapan terbaik kepada pengantin supaya diberikan keselamatan dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.

2. Pakaian dan Kain Batik

Seserahan ini tidak berbeda dengan seserahan pakaian pada umumnya, namun dalam adat Jawa ditambahkan kain batik. Pemberian seserahan ini bermakna sebagai bentuk doa dan harapan kepada pengantin untuk senantiasa menutup tubuh dan menjaga rahasia dalam rumah tangga mereka. Sehingga tidak akan terpengaruh buruk dari pihak luar.

ADVERTISEMENT

3. Stagen atau Kain Pinggang Putih

Stagen atau kain pinggang berwarna putih ini menyimbolkan kekuatan tekad dan niat pasang suami istri untuk menaklukan segala bentuk rintangan dalam membina rumah tangga. Harapannya, stagen ini akan menjadi pengingat kepada pengantin mengenai tekad mereka di awal menikah untuk membantu menguatkan perjalanan hidup mereka.

4. Wajik dan Jadah

Makan berbahan dasar ketan dan berkarakter lengket ini menjadi salah satu seserahan wajib yang umumnya dibawa sebagai seserahan. Kedua makanan ini bermakna cinta,kasih, dan hubungan suami istri akan senantiasa lengket dan erat hingga maut memisahkan.

5. Bahan Hasil Bumi

Berbagai macam hasil bumi dapat dijadikan seserahan. Seserahan ini menyimbolkan harapan akan kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi pasangan pengantin.

6. Seperangkat Alat Salat

Mengingat mayoritas masyarakat Jawa merupakan umat Islam, sehingga sangat wajar jika alat salat dijadikan seserahan. Pemberian seserahan ini bermakna bentuk tanggung jawab mempelai pria untuk dapat membimbing istrinya supaya taat kepada perintah Allah SWT.

7. Alas Kaki

Alas kaki menjadi salah satu barang ketika seserahan baik sepatu maupun sandal. Secara filosofi pemberian seserahan ini menyimbolkan supaya kedua mempelai dapat untuk melangkah bersama dan saling mengingatkan perihal kebaikan.

8. Emas dan Perhiasan

Salah satu tradisi seserahan dalam adat Jawa adalah emas. Namun, pemberian emas dan kadarnya disesuaikan dengan kemampuan mempelai laki-laki supaya tidak memberatkan. Makna dari pemberian seserahan ini adalah sebagai simbol bahwa perempuan memiliki nilai yang tinggi dan melebihi nilai dari perhiasan yang telah diberikan.

9. Cincin

Cincin juga merupakan bagian dari perhiasan. Akan tetapi, memberikan cincin harus dipisahkan dengan perhiasan lainnya. Secara filosofi pemberian cincin berarti mengikat antara kedua pasangan atau mempelai.

10. Ayam Jantan Jawa

Ayam jantan jawa menyimbolkan pengorbanan mempelai laki-laki begitu besar sekaligus wujud keseriusan dan ketulusan terhadap mempelai wanita. Selain itu juga menyimbolkan kejantanan.

11. Pisang Raja

Pisang raja menjadi salah satu buah yang umumnya diberikan sebagai seserahan. Makna dari pemberian seserahan ini adalah doa baik karena bentuk pisang yang satu tangkup layaknya tangan yang tengah berdoa kepada Tuhan.

12. Uang

Uang menjadi salah satu instrumen dalam seserahan adat Jawa. Maksud dan tujuan pemberian seserahan ini adalah sebagai simbol bahwa sang suami kelak akan bertanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya serta mencukupi kebutuhan keluarga.

13. Jarik dan Kebaya

Jika pada umumnya mempelai laki-laki menyerahkan pakaian, namun berbeda dengan adat Jawa yang memberikan jarik dan kebaya. Akan tetapi, tidak boleh sembarangan dalam memilih motif batik sebagai seserahan karena tidak semua bermakna baik. Motif batik yang dianjurkan digunakan sebagai seserahan adalah motif sidomukti, karena melambangkan kebahagiaan lahir dan batin.

14. Anyaman Janur

Anyaman janur bermakna supaya kedua calon mempelai senantiasa mengingat kepada Tuhan yang maha esa. Serta warna kuning pada janur bermakna semua harus diniatkan kepada Tuhan.

15. Buah-buahan

Terdapat berbagai macam buah-buah yang dapat dipilih sebagai seserahan. Misalnya mangga, apel, semangka, jeruk, anggur dan lainnya. Maksud dari pemberian seserahan buah-buahan ini adalah agar supaya kedua mempelai senantiasa diberikan kesehatan.

16. Seperangkat Makeup

Seserahan dalam adat Jawa turut tidak lepas dari perlengkapan alat merias diri atau makeup. Makna dari pemberian seserahan ini adalah supaya yang istri dapat senantiasa tampil menawan dan cantik di hadapan suami. Selain itu, makeup juga menyiratkan bahwa sang suami mampu untuk mencukupi kebutuhan sang istri di kemudian hari.

17. Perlengkapan Merawat Diri

Perlengkapan merawat diri terdiri dari peralatan mandi seperti sabun, sampo, pasta gigi, dan lain sebagainya. Secara filosofi seserahan ini bermakna harapan bagi sang istri untuk senantiasa menjaga kebersihan baik jasmani maupun rohani.

18. Tas

Tas menjadi salah satu seserahan yang dapat diberikan dalam upacara adat pernikahan Jawa. Makna seserahan tas adalah sebagai simbol kemampuan mempelai laki-laki untuk membiayai kehidupan rumah tangga.

19. Cermin

Seserahan cermin menyimbolkan supaya pasangan mempelai senantiasa introspeksi diri dalam membina rumah tangga.

20. Bunga

Dalam seserahan adat Jawa pada umumnya bunga akan dirangkai dengan sedemikian rupa sehingga nampak indah untuk dilihat. Bunga menyimbolkan kasih sayang dan ketulusan dari mempelai pria.

Makna Seserahan

Secara umum seserahan memiliki sejumlah makna tersendiri, berikut ini makna seserahan dikutip dari laman resmi Pesantren Maslakul Huda:

  1. Dengan mempersembahkan seserahan atau hadiah-hadiah terhadap keluarga pasangan calon pengantin, masing-masing pihak menunjukkan niat yang baik untuk saling menerima sebagai anggota keluarga, sehingga seserahan menyimbolkan persatuan dan perdamaian antara keluarga mempelai laki-laki maupun perempuan.
  2. Seserahan juga menyimbolkan akan adanya harapan dan doa terhadap pasangan calon pengantin.
  3. Simbol pembagian dan persamaan seserahan juga dapat dianggap sebagai simbol pembagian dan persamaan antara keluarga pengantin pria maupun perempuan. Dalam tradisi ini, kedua belah pihak memberikan hadiah dengan jumlah dan nilai yang setara, sehingga dapat diartikan bahwa kedua keluarga memiliki peranan yang sama pentingnya dalam pernikahan tersebut.
  4. Simbol peran dan tanggung jawab yang akan diemban oleh pasangan calon dalam pernikahan.

Demikian penjelasan mengenai seserahan adat Jawa dan maknanya. Semoga bermanfaat ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads