Melihat Warga Pesisir Semarang Ziarah di Makam yang Terendam Rob

Melihat Warga Pesisir Semarang Ziarah di Makam yang Terendam Rob

Afzal Nur Iman - detikJateng
Sabtu, 22 Apr 2023 11:19 WIB
Semarang -

Ziarah ke makam keluarga menjadi salah satu tradisi yang lekat dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Termasuk yang dilakukan masyarakat pesisir di Tambakrejo, Semarang Utara, Semarang. Mereka tetap rutin berziarah meski makam leluhur mereka telah terendam rob.

Salah satu warga, Dani Rujito (45) mengajak keluarga besarnya untuk berziarah ke makam leluhurnya yang saat ini bisa dibilang berada di perairan.

Dia bersama 15 orang keluarganya langsung berangkat ke makam dengan menggunakan dua perahu usai acara sungkem keluarga. Dani ingin agar anak-anak dan keponakannya tetap berziarah meski makam ayah dan kakeknya kini sudah tak terlihat lagi dari permukaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang bareng-bareng keluarga besar itu setahun sekali, kalau saya juga suka misalnya setiap Jumat, ke sana," ujarnya, Sabtu (22/4/2023).

Sejumlah warga berziarah di makam yang terendam rob di Tambakrejo, Semarang, Sabtu (22/4/2023).Sejumlah warga berziarah di makam yang terendam rob di Tambakrejo, Semarang, Sabtu (22/4/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Butuh waktu 10 menit dari tempat kapalnya bersandar hingga menuju lokasi pemakaman. Para warga biasa berdoa di dekat lokasi hutan bakau yang dekat dengan lokasi pemakaman.

ADVERTISEMENT

Sebab, di sana kapal-kapal bisa bersandar dan warga bisa khusyuk berdoa. Di hutan bakau itu juga masih bisa ditemukan adanya makam-makam yang kini tergenang.

"Kita kan mengira-ngira aja, yang penting nggak terlalu jauh sama makamnya," kata Dani.

Aktivitasnya yang sehari-hari sebagai nelayan memang membuatnya bisa berziarah langsung ke dekat makam. Sedangkan, warga lain yang tak memiliki kapal hanya bisa berdoa dari pinggir laut.

Di sana mereka berdoa seperti kebanyakan orang saat berziarah. Mereka juga membawa bunga untuk ditabur ke lautan.

"Itu yang nggak punya perahu kan nggak bisa ke sana, kalau yang punya seperti saya tadi langsung ke sana," ujarnya.

Sejumlah warga berziarah di makam yang terendam rob di Tambakrejo, Semarang, Sabtu (22/4/2023).Sejumlah warga berziarah di makam yang terendam rob di Tambakrejo, Semarang, Sabtu (22/4/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Dulunya pemakaman itu merupakan TPU Tambakrejo. Dani memperkirakan ada ratusan makam di sana yang tenggelam rob sejak 10 tahun lalu.

Dia masih ingat betul ada jenazah yang dipindah saat rob mulai menggenangi pemakaman. Bahkan, kapalnya juga ikut mengangkut belasan jenazah.

"Kalau saya dulu juga mau mindahin, tapi kata Pak Kiai nggak usah maksa, berdoa saja di sana nggak apa-apa," pungkasnya.

(afn/rih)


Hide Ads