Pemkab Semarang Jamasi Pusaka Peninggalan Sunan Pandanaran

Pemkab Semarang Jamasi Pusaka Peninggalan Sunan Pandanaran

Ria Aldila Putri - detikJateng
Selasa, 14 Mar 2023 19:13 WIB
Jamasan pusaka peninggalan Sunan Pandanaran di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, Selasa (14/3/2023).
Jamasan pusaka peninggalan Sunan Pandanaran di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, Selasa (14/3/2023). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Semarang -

Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar kegiatan jamasan terhadap enam pusaka yang dimiliki. Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam hari ulang tahun ke-502 Kabupaten Semarang.

Kegiatan jamasan pusaka itu dilakukan di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, Selasa (14/3/2023).

Penjamas pusaka M.A Sutikno mengatakan, ada enam pusaka milik Kabupaten Semarang yang dijamas olehnya. Keenam pusaka tersebut terdiri dari satu tombak, dua trisula, dan tiga buah keris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dijamas ada enam pusaka, di antaranya ada tombak Tetunggul Semar Tinandu dan didampingi dua tombak lagi Trisula, dan ada lagi tiga berbentuk keris semuanya itu berluk (berlekuk) tujuh," ujar Sutikno di sela-sela acara tersebut.

Mereka membersihkan pusaka itu menggunakan air yang bernama Tirta Perwitasari. Air tersebut diambil dari 19 mata air yang berasal dari 18 kecamatan yang ada di Semarang.

ADVERTISEMENT

Menurut Sutikno, pusaka-pusaka itu merupakan peninggalan era Pajajaran dan Majapahit. Dia menyebut pusaka itu peninggalan Ki Ageng Pandanaran.

"Semuanya asli peninggalan Kanjeng Sunan Pandanaran, itu peninggalan beliau dari jaman Pajajaran sampai jaman Majapahit," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya prosesi penjamasan generasi muda sekarang ini dapat melestarikan budaya bangsa yang ada. Termasuk meneladani nilai-nilai budayanya.

Sementara itu Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan kegiatan penjamasan pusaka ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Semarang yang ke 502.

"Ini merupakan rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten Semarang yang ke 502, dan sudah berjalan dari ada jalan sehat, merti bumi serasi ada Kabupaten Semarang Expo tahun 2023, kemudian puncaknya besok ada apel besar Kabupaten Semarang yang akan dilaksanakan di Alun-alun Bung Karno, dilanjutkan dengan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Semarang, kemudian siangnya dilanjutkan dengan acara karnaval," ujarnya.




(ahr/ams)


Hide Ads