Sempat Vakum 3 Tahun, Begini Meriahnya Festival Kentongan Purbalingga

Purbalingga -

Setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, Festival Seni Kentongan Purbalingga kembali digelar. Ribuan masyarakat antusias untuk menyaksikan rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Purbalingga ini.

"Selain sebagai hiburan masyarakat di penghujung tahun 2022, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan atau nguri-uri seni tradisi dan budaya kita, yaitu, kentongan," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno di lokasi acara, kompleks alun-alun Purbalingga, Sabtu (30/12/2022)

Agenda yang dimulai pukul 19.30 WIB itu diikuti oleh sepuluh kelompok kesenian dari Purbalingga dan Banyumas. Prayitno menyebut para pelaku seni kentongan di daerahnya potensial untuk terus dikembangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peserta festival kentongan kali ini diikuti 10 grup yang berasal dari Banyumas Raya. Grup yang akan tampil terdiri tujuh grup dari purbalingga dan tiga grup dari luar Purbalingga," ucapnya.

Festival yang digelar sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-192 Purbalingga itu juga diharapkan memberikan efek positif dalam pengembangan kesenian daerah.

"Hadiah total sebesar Rp 15 juta, selain hadiah uang tunai, pemenang juga mendapat trofi, serta piagam. Kami berharap kegiatan ini akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif, bagi pelaku seni kentongan, ulai dari pembuat alatnya, penabuh instrumen, penari dan manajemennya," lanjutnya.

Selain itu dengan digelarnya agenda di Alun-alun Purbalingga, kegiatan juga akan berdampak pada para pelaku ekonomi di sekitar lokasi. Karena para pelaku UMKM pada malam hari banyak membuka lapaknya di sekitar alun-alun.

"Festival sangat ramai ini, banyak yang merasakan dampak positifnya. Apalagi ini menjawab kerinduan masyarakat setelah vakum karena sebelumnya ada Pandemi COVID-19," terangnya.