12 Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Tengah, Ritual dan Maknanya

12 Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Tengah, Ritual dan Maknanya

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 06 Des 2022 16:56 WIB
traditional java wedding couple husband and wife hold each other
Ilustrasi pasangan pengantin Jawa. Foto: dok iStock
Solo -

Pernikahan adat Jawa Tengah dari tradisi Keraton Surakarta dan Yogyakarta mengandung banyak nilai filosofis yang tujuannnya membangun keluarga Sakinah. Berikut susunan 12 acara, ritual, dan makna prosesi dalam pernikahan adat Jawa Tengah.

12 Susunan Acara Pernikahan Adat Jawa Tengah

Ritual pernikahan adat Jawa Keraton berbeda dengan pesta pernikahan masyarakat modern saat ini. Dalam jurnal 'Tradisi Pernikahan Adat Jawa Keraton Membentuk Keluarga Sakinah' (Ibda' Volume 15 No 1, 2017) disebutkan, ritual pernikahan adat Jawa keraton memuat beberapa bagian.

Berikut susunan acara pernikahan adat Jawa Tengah setelah proses lamaran selesai, dikutip dari jurnal karya Safrudin Aziz, peneliti dari IAIN Purwokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pasang Tarub

Pasang tarub yakni pihak keluarga pria atau wanita yang akan melangsungkan pernikahan biasanya memasang tarub (tratag) sebagai tanda resmi akan mengadakan hajatan.

Kata tarub sering disebut kependekan dari ditata ben ketok murub (ditata agar kelihatan bersinar dan mewah). Tujuannya menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebuah keluarga sedang memiliki hajat manten.

ADVERTISEMENT

2. Srah-srahan

Srah-srahan yakni keluarga pihak pengantin pria memberikan barang kepada keluarga pihak pengantin perempuan. Umumnya srah-srahan berisi seperangkat pakaian lengkap, perhiasan, beras, kelapa, peralatan rumah tangga, hewan ternak, dan sejumlah uang.

Srah-srahan bertujuan membantu persiapan acara pernikahan serta memberikan beberapa barang yang memiliki nilai filosofi sekaligus simbol pengharapan kepada Tuhan.

3. Siraman

Siraman yakni membersihkan jasmani (badan) dan ruhani sebelum melangsungkan ijab kabul. Siraman biasanya dilakukan oleh ayah, ibu, kakek, nenek dan kerabat sejumlah tujuh orang.

Angka tujuh dalam Bahasa Jawa ialah pitu yang berarti pitulungan (pertolongan). Artinya, melalui siraman ini pasangan pengantin pria dan wanita akan memperoleh pertolongan dari Tuhan.

4. Midodareni

Midodareni yakni mempelai wanita bersama ibu, ayah, dan teman-temannya memanjatkan doa agar ijab kabul dan pesta pernikahan keesokan hari berjalan lancar dan mempelai wanita tampak cantik seperti bidadari.

Sebelum berdoa bersama, kedua orang tua menyuapi putrinya sebagai lambang suapan terakhir (dulangan pungkasan). Saat itu pula terkadang diadakan acara penebusan kembar mayang atau sekar maneka warna (berbagai macam bunga). Kembar mayang sebagai simbol dari kesejahteraan semesta.

5. Ijab Kabul

Ijab kabul adalah akad nikah atas pengesahan seorang pria dengan wanita menjadi suami istri. Ijab kabul dilakukan di hadapan penghulu, wali, saksi, dan disiarkan kepada masyarakat luas agar kelak tidak terjadi fitnah atas perilaku yang diperbuat oleh keduanya.

Selengkapnya ada di halaman selanjutnya.

6. Panggih atau Temu Manten

Selepas ijab kabul biasanya dilanjutkan dengan upacara panggih atau temu manten. Pada acara panggih, pengantin pria dan wanita terlebih dulu dirias. Selanjutnya, rombongan pihak keluarga penganten pria membawa sanggan tebusan yang akan diserahkan kepada orang tua pengantin wanita.

Acara panggih di tiap daerah berbeda menurut kebiasaannya masing-masing. Ada yang hanya sekadar bersalaman antara pengantin pria dengan pengantin wanita.

Ada pula yang menggunakan sarana midak tigan, yaitu pengantin pria menginjak telur mentah lalu kakinya dibersihkan oleh pengantin wanita.

Namun, yang paling umum dalam tradisi panggih adalah menggunakan gantalan sirih (gulungan daun sirih) untuk balangan (saling melempar) yaitu kedua pengantin saling melempar dengan lintingan sirih.

Lemparan dari pengantin pria berarti bimbingan untuk mencapai cita-cita luhur serta rasa tanggung jawab dan sebagai pengayom keluarga. Sedangkan lemparan pengantin putri diartikan godhang kasih atau istri juga menanggapi, membalas dengan lemparan bakti yang penuh rasa cinta kasih suci.

7. Bobot Timbang

Bobot timbang yaitu ayah mempelai putri duduk di pelaminan dan kedua pahanya diduduki kedua mempelai. Ini lambang bahwa ayah mempelai wanita telah menerima menantunya dengan baik dan menganggapnya sebagai anak sendiri.

8. Nanem Jero

Nanem Jero yakni ayah menekan bahu pengantin agar duduk di pelaminan, artinya kedua mempelai diberi tugas untuk memberi keturunan yang baik dan menjadi orang tua yang baik pula.

9. Kacar-kucur

Kacar-kucur yaitu mempelai pria memberi penghasilan (kaya) kepada istrinya yang dilambangkan dalam wujud kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, beras kuning dan logam.

Kaya harus diterima sang istri dengan sapu tangan dan tidak boleh tercecer. Ini lambang bahwa istri harus mampu memanfaatkan secara hemat dan cermat.

10. Dulangan atau Klimahan

Dulangan yakni kedua mempelai saling menyuapkan nasi yang sudah dikepal oleh pengantin pria. Ini melambangkan bahwa dalam rumah tangga dipimpin oleh suami dan harus hidup dengan rukun, kerjasama, dan saling membantu.

11. Sungkeman

Sungkeman merupakan simbol ungkapan dharma bhakti kepada orang tua serta mohon doa restu dengan berjongkok seperti orang menyembah menyentuh lutut orang tua. Saat sungkeman, keris pusaka yang dipakai pengantin putra harus dilepas dulu.

12. Tilik Besan atau Ngunduh Mantu

Tilik Besan sering diistilahkan dengan ngunduh mantu. Pengantin beserta orang tua mempelai wanita, keluarga, dan tetangga mengunjungi besan atau orang tua mempelai pria.

Sesampainya di rumah besan, mempelai wanita segera sungkem kepada mertua diikuti oleh mempelai pria. Hal ini sebagai wujud bakti pengantin pada orang tua atau mertua.

Selanjutnya, mertua mendudukan kedua mempelai di pelaminan. Lalu, orang tua pengantin pria menjemput orang tua pengantin wanita dan diantar untuk duduk di sisi pelaminan berdekatan dengan mempelai pria. Hal ini sebagai lambang penghormatan besan terhadap orang tua mempelai wanita.

(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads